Cek tagihan listrik merupakan hal yang pastinya sangat sering dilakukan oleh seseorang untuk mengetahui berapa saldonya. Listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan yang mendasar bagi setiap orang. Tanpa adanya listrik, semua orang akan kesusahan dalam menjalankan aktivitasnya, seperti halnya tidak ada penerangan, tidak bisa mencharger headphone dan lain sebagainya. Tentunya penggunaan listrik bukanlah hal yang gratis, Anda harus membayar tagihan penggunaan dalam setiap bulannya secara rutin.
Mungkin bagi sebagian orang mengetahui biaya tagihan listrik dapat membuat senam jantung. Khawatir jika tagihannya lebih besar dari sebelum-sebelumnya, padahal sudah belajar hemat. Meskipun Anda sudah menghemat, kenapa tagihan listrik yang harus dibayarkan tetap tinggi? Mungkin saja ada kebiasaan yang sering Anda remehkan dan padahal kebiasaan tersebut sangat berpengaruh. Lalu apa saja ya, kebiasaan-kebiasaan tersebut? Yuk simak ulasannya berikut ini.
Ketahui Apa Saja Penyebab/Alasan Listrik di Rumah Membengkak
TDL (Tarif Dasar Listrik) yang memang hampir tidak pernah turun bukan hanya salah satu penyebab tagihan listrik yang besar nilainya. Di sisi lain, Anda juga harus menyadari bahwa pasti ada berbagai perilaku salah yang menyebabkan pemborosan listrik. Untuk Itu di bawah ini akan disebutkan beberapa kebiasaan yang dapat berpengaruh ke biaya listrik Anda.
1. Penggunaan Lampu yang Boros
Tanpa disadari penggunaan lampu biasanya menjadi penyebab tariff dasar listrik Anda membengkak. Nah, apalagi dengan seiring perkembangannya teknologi seperti sekarang ini banyak sekali jenis lampu yang tersedia untuk penerangan. Disarankan untuk Anda menggunakan lampu LED sebab salah satu keuntungan yang akan didapatkan yaitu dari segi konsumsi energinya lebih rendah. Dengan konsumsi lampu LED yang lebih rendah dibandingkan jenis lainnya sehingga hal ini dapat menghemat energy.
Apabila Anda ingin mencoba mengurangi biaya tagihan listrik, lampu LED ini bisa jadi pilihan. Lampu LED juga mempunyai daya pemakaian listrik yang sangat kecil serta watt-nya yang juga rendah. Dengan pilihan tersebut tagihan listrik Anda setiap bulannya pasti akan lebih ramah di kantong. LED dapat menghemat energy pemakaian listrik hingga 90 persen, namun perlu untuk diingat bahwa dalam memilihnya harus kredibel dan berkualitas baik. Jangan sampai Anda terkecoh dengan LED yang di banderol dengan harga murah namun kualitas yang diberikan juga murahan.
2. Dispenser Serta Rice Cooker yang Tidak Pernah Mati
Rice cooker menjadi salah satu peralatan yang pastinya selalu ada di rumah-rumah. alat elektronik satu ini sangat membantu dalam melakukan aktivitas dengan cepat dan mudah, seperti dalam memasak nasi serta menghangatkannya. Namun rice cooker ini juga dapat menjadi penyebab dari biaya tagihan listrik Anda membengkak.
Hal yang sama juga sering banyak orang lakukan dengan alat dispenser. Apabila Anda menyambungkan ke listrik alangkah lebih baiknya jika saat butuh saja. Jangan terus menerus mencolokkan ke listrik supaya biaya tagihan Anda per bulannya tidak membengkak. Jika dicolokkan seharian itu akan sia-sia apabila tidak dibutuhkan, apalagi daya yang dibutuhkan dispenser sangat besar yakni sekitar 80 hingga 450 watt. Oh iya, ketika Anda hendak bepergian ke mana pun pastikanlah dua alat elektronik tersebut sudah tercabut ya, supaya tidak terjadi pemborosan.
3. Penggunaan Setrika Setiap Hari
Setrika sebagai alat elektronik yang pastinya juga dimiliki oleh banyak orang untuk merapikan baju yang lusut. Dalam penggunaanya, apabila suhu setrikaan tidak diatur dengan tepat maka akan menyedot daya yang besar juga. Hal tersebut dapat berlaku bagi setrika yang suhunya terlalu rendah ataupun terlalu tinggi.
Besarnya watt yang disedot oleh setrika yaitu tidak tanggung-tanggung sekitar 300 watt. Supaya Anda bisa menghemat dalam penggunaan setrika yaitu pastikan mengatur suhu sesuai dengan bahan kain pakaian. Hal tersebut dapat membuat lebih efektif dalam menyetrika baju serta energy listrik pun akan lebih hemat.
4. TV Menyala Seharian
Pastinya banyak orang yang sering mengalami hal satu ini, yakni TV nonton orang tidur. Banyak sekali orang yang tidak sadar dalam melakukannya, pada awalnya merasa semangat untuk nonton namun akhirnya tanpa sadar dirinya tertidur pulas dan lupa mematikan TV-nya. Sehingga menjadi kebalikannya, bukan orangnya yang menonton melainkan TV-nya nonton orang yang sedang tidur. Kebiasaan buruk seperti ini dapat menjadi penyebab mengapa tagihan listrik Anda melonjak.
Solusi untuk mengatasi hal tersebut yaitu menontonlah TV jika Anda benar-benar sedang ingin nonton. Apabila Anda sudah merasa sangat mengantuk maka segera mungkin matikan TV-nya. Solusi lain yang bisa Anda coba yaitu bisa juga dengan menggunakan TV yang berjenis LED. TV jenis LED memakan energy listrik yang jumlahnya tidak banyak. Sehingga dengan pilihan tersebut Anda bisa sedikit lebih menghemat pengeluaran untuk bayar tagihan.
5. Pembatas Listrik Anda Tidak Stabil
Jika pembatas listrik di rumah Anda sedang mengalami naik turun yang tidak stabil juga akan menjadi penyebab tagihan menjadi melonjak. Dengan permasalahan seperti itu penggunaan listrik menjadi tidak sesuai dengan daya yang tersedia. Jika pemakaian listrik tidak sesuai dengan daya pastinya tagihan akan membesar. Untuk mengatasinya, usahakan Anda membatasi pembatas listrik supaya stabil.
6. Lupa Cabut Colokan Listrik
Kebiasaan buruk lainnya yang juga seringkali banyak orang lakukan yaitu lupa mencabut colokan listrik. Ketika Anda melakukan charging laptop ataupun handphone dan langsung saja meninggalkannya begitu saja, entah karena lupa, sengaja atau bahkan terburu-buru. Asal Anda tahu saja bahwa kebiasaan tersebut juga dapat berpengaruh pada pemborosan daya listrik.
Tagihan bulanan akan menjadi bengkak dan Anda harus mengeluarkan biaya yang dapat membuat kantong jebol. Jadi perlu untuk Anda ingat, apabila setelah men-charging apapun itu jangan sampai lupa untuk mencabutnya. Selain tagihan listrik bisa lebih hemat, dengan begitu ruangan Anda akan lebih rapi serta kabel-kabel tidak akan berserakan.
7. Seringkali Lupa Akhirnya Kena Denda
Sering lupa merupakan juga salah satu penyebab mengapa tagihan listrik Anda membengkak. Sebenarnya yang satu ini merupakan masalah non-teknis yang semua orang pasti pernah mengalaminya. Orang yang terlalu sibuk seringkali lupa waktunya untuk membayar tagihan listrik bulanan, sehingga tidak tepat waktu. Akibat dari keterlambatan bayar tagihan, maka akan dikenai denda dengan jumlah yang tidak sedikit.
Apabila hal ini sering terjadi, maka semakin tinggi juga denda yang harus dibayarkan. Selain lupa, penyebab dikenai denda lainnya yaitu karena jarak loket pembayaran listrik yang jauh dari tempat tinggal. Sehingga akan memakan tenaga serta waktu untuk pergi ke loket tersebut dan menjadi malas untuk berangkat membayarnya.
8. Rumah Kosong Terlalu Lama
Rumah dibiarkan kosong dalam waktu yang cukup lama juga dapat menjadi penyebab tagihan listrik membengkak. Rumah yang Anda tempati saat ini mengalami tagihan listrik yang besar bisa saja sebelumnya pernah kosong.
Sehingga saat Anda membayarnya biaya yang perlu dikeluarkan lebih bear dibandingkan dengan yang tertera pada meteran sebab akumulasi dari biaya di bulan sebelum-sebelumnya. Untuk mengantisipasinya, pastikan Anda menitipkan rumah pada tetangga atau kerabat yang dipercaya apabila akan bepergian dan pastikan membayar tagihan tepat waktu.
9. Pencurian Listrik
Masalah pencurian listrik ini merupakan penyebab tagihan listrik Anda mengapa membengkak dan merupakan penyebab yang paling buruk. Meskipun hal tersebut jarang terjadi, akan tetapi Anda perlu untuk waspada. Lakukan pemeriksaan pada instalasi listrik di tempat tinggal Anda supaya keamanannya tetap terjaga. Jika Anda melihat ada sesuatu yang mengganjal maka jangan segan-segan untuk melapor ke petugas listrik paling dekat dengan tempat tinggal supaya dilakukan pemeriksaan.
Simak Beberapa Cara Cek Tagihan Listrik yang Mudah dan Cepat
Cek tagihan listrik adalah salah satu langkah yang paling mudah untuk mengetahui apa penyebab dari alasan pasti pembengkakan tagihan listrik Anda. Anda harus rajin melakukan pengecekan pada meteran kWh per bulannya. Dengan begitu, Anda bisa membandingkan besar meteran bulan yang lalu dengan yang saat ini. Semakin tinggi angka kWh maka semakin besar juga besar biaya yang harus Anda keluarkan. Berikut beberapa cara mengecek tagihan listrik.
1. Via online aplikasi Blibli
Blibli menyediakan layanan cek tagihan listrik PLN secara online sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:
– Buka aplikasi Blibli atau melalui website resminya
– Pilihlah menu tagihan dan top up
– Selanjutnya pilihlah menu cek tagihan untuk listrik
– Klik menu tagihan serta masukkan ID Pelanggan atau nomor Meteran
– Selanjutnya, informasi mengenai tagihan listrik Anda akan muncul di layar
2. Via online melalui aplikasi PLN Mobile
Caranya cukup mudah yaitu:
– Pastikan di HP Anda ada aplikasi PLN Online
– Jika sudah ter-install, bukalah aplikasi PLN Online
– Pilihlah menu informasi
– Kemudian pilih informasi tagihan dan token listrik
– Masukkan nomor meter Anda atau ID pelanggan
– Klik searching atau cari
– Kemudian aplikasi akan menampilkan status tagihan listrik Anda dengan besarnya nominal tagihan.
3. Cek tagihan via Telepon
Jika Anda ingin mengecek tagihan listrik melalui telepon yaitu dengan melakukan panggilan. Untuk cara yang ketiga ini terbilang cuku mudah karena Anda hanya perlu menghubungi customer service PLN kemudian menanyakan perihal tagihan listrik. Caranya yaitu dengan melakukan panggilan melalui call center PLN 123.
Saat menghubunginya pastikan Anda mencantumkan kode area-nya, selanjutnya ikutilah petunjuk dari operator. Melakukan panggilan melalui telepon, Anda akan dikenai tariff telepon normal. meskipun demikian, Anda dapat menghubunginya kapan pun sebab selalu siap sedia selama 24 jam.
4. Cek via SMS
Selain melalui telepon, Anda juga dapat mengecek tagihan biaya listrik lewat SMS. Caranya yaitu sebagai berikut: Kirimkan SMS, formatnya REK (spasi) NO ID Pelanggan dan kirimkan ke 8123. Dengan menggunakan fasilitas SMS, Anda akan dikenai tariff sebesar 500 rupiah per sms-nya dan itu belum termasuk dengan PPN 10%.
Nah, demikianlah ulasan tentang beberapa cara cek tagihan listrik yang menurut Anda paling mudah dan bisa dicoba. Serta informasi tentang beberapa penyebab tagihan listrik Anda membengkak, dengan penjelasan tersebut semoga Anda bisa lebih hemat dalam pemanfaatannya. Apabila Anda bisa hemat pasti hati Anda akan merasa senang dan tenang. Semoga bermanfaat!