Cara mengemudi mobil matic yang benar saat ini benar-benar dibutuhkan bagi setiap pengendara. Oleh karena itu tidak heran jika kursus setir mobil di kota-kota besar penuh dengan antrian. Belum mampu membeli mobil jangan dijadikan alasan untuk mengetahui cara mengendarai mobil yang benar baik itu mobil manual maupun matic.
Hal ini dikarenakan mengendarai mobil saat ini tidak hanya dijadikan sebagai kebutuhan pribadi namun tidak sedikit yang menjadikannya sebuah profesi seperti sopir taxi, penyedia jasa rental mobil, sopir perusahaan hingga tuntutan pekerjaan di perusahaan yang menuntut karyawannya dapat mengendarai mobil sendiri.
Baca Juga:
- Cara Kerja Ac Mobil Beserta Penjelasan Komponen
- 7 Cara Membuka Pintu Mobil yang Terkunci dengan Penggaris
- Jual Kasur Angin Mobil Untuk Tidur Anak dan Keluarga Dalam Perjalanan
Oleh karena itu bagi Anda yang berminat untuk belajar nyetir mobil manual ada baiknya ikuti cara berikut supaya hasilnya lebih mantap dan tidak membahayakan pengendara lainnya saat terjun langsung di jalan raya.
Daftar Isi:
Cara Menggunakan Mobil Matic yang Benar
1. Komponen dan Fungsi yang Ada pada Mobil Matic
Sebelum Anda belajar untuk menyetir mobil pastinya akan diperkenalkan terlebih dahulu berbagai komponen dan fungsi dari masing-masing komponen tersebut. Gas berfungsi untuk mempercepat atau memperlambat laju mobil, rem digunakan untuk melambatkan atau menghentikan laju mobil.
2. Memegang Setir dengan Benar
Cara pakai mobil matic kesannya sangat sepele, namun bagi pemula belajar memegang setir sangat perlu dilakukan lantaran banyak yang terlihat kagok. Langkah awal yang dapat dilakukan dengan cara genggam ujung tuas yang berbentuk benjolan dengan dua ruas bawah dari jari telunjuk dan tengah lalu apitkan jari lainnya di kanan dan kiri lakukan dengan rileks.
3. Nyalakan Mesin Mobil
Saat ingin menyalakan atau mengendarai mobil matic maka pastikan tuas mobil dalam posisi P (Parkir) maupun dalam simbol lainnya N (Netral). Desain Transmisi matic sudah diciptakan oleh produsen mobil matic sehingga mesin mobil hanya bisa menyala saat posisi tuas berada di P (Parkir) atau posisi N (Netral).
4. Diamkan Mesin Selama Beberapa Menit
Ketika mesin mobil telah menyala, maka harus didiamkan selama beberapa menit agar suhu mesin serta transmisi dapat tercapai secara otomatis. Hal ini dikarenakan bentuk transmisi otomatis yang melakukan percepatan perpindahan secara otomatis belum dapat terjadi secara sempurna lantaran suhu kerja mesin yang belum normal, oleh karena itu diperlukannya waktu beberapa menit untuk memanaskannya.
5. Menekan Pedal Rem Mobil
Saat ingin menekan pedal rem maka Anda harus menggeser tuas terlebih dahulu, begitu pula ketika ingin menjalankan mobil maka pastikan rem sudah ditekan penuh. Ketika kita ingin menggeser tuas dari P ke R atau N ke D dengan adanya rem dari pergeseran tuas maka dapat menghindarkan kita dari kerusakan mesin.
6. Mulai Perjalanan dengan Kondisi Normal
Saat ingin mulai perjalanan dengan kondisi Normal maka pastikan tuas berada di posisi D (Drive) yang berfungsi untuk melaju ke depan, sementara tuas dengan posisi R digunakan saat ingin mundur. Ketika mengendarai mobil pastinya kita tidak hanya menjumpai jalanan lurus saja melainkan juga menemui jalanan yang berliku, tanjakan, turunan dan licin. Untuk itu masing-masing cara ini akan kami bahas secara mendetail dibagian bawah.
7. Pemilihan Mode untuk Pengoperasian Ekonomis
Pemilihan mode pengoperasian ekonomis dapat digunakan saat berada di perjalanan kota yang penuh dengan kemacetan. Hal ini untuk menghemat BBM maupun saat ingin mengemudi mobil secara santai. Saat pemilihan mode ekonomis dapat dilakukan dengan perpindahan mode percepatan otomatis saat di awal ingin mengemudi.
8. Menggeser Tuas ke Posisi 3
Dalam mobil matic terdapat tombol OD atau yang biasa kita sebut dengan menggeser tuas hingga posisi 3. Fungsi dari tombol OD adalah untuk membantu saat ingin melakukan perpindahan ke gigi 3. Saat ingin mendahului mobil yang berada diposisi depan atau ingin melaju lebih cepat maka kita harus menggunakan kecepatan di atas standard yaitu mencapai 60-80 km/jam. Saat OD menyala itu berarti perpindahan percepatan hanya dibatasi di gigi 3.
9. Mengendarai Mobil Matic di Tanjakan
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa dalam mengendarai mobil kita tidak serta merta menjumpai jalanan yang lurus terus menerus. Untuk itu cara menyetir mobil matic saat di tanjakan harus memiliki acuan untuk memperkirakan tingkat ketinggian dari area yang ingin kita lewati. Tanjakan yang berada di Jakarta masih standard jadi dapat memilih mode D.
Saat ingin melakukan perpindahan dari transmisi D ke D1, D2 atau D3 maka lepaskan rem dengan penuh. Setelah itu Anda dapat menekan tombol switch yang ada di tombol tingkat perseneling. Jika pengemudi sedang berada di daerah dengan tanjakan yang tinggi seperti di pegunungan ataupun pedesaan maka tidak bisa jika menggunakan mode D, untuk itu gunakan transmisi D2 supaya mobil lebih mudah untuk melalui tanjakan tersebut.
Bagi yang ingin menempuh ketinggian curam seperti jalanan menuju ke puncak maka gunakan tuas transmisi L supaya mobil lebih mudah dalam menempuh perjalanan di pertengahan jalanan supaya tidak macet di tengah jalan.
10. Mengendarai Mobil Matic di Jalan yang Menurun
Adakalanya saat kita melewati jalanan yang menanjak kita juga pasti akan melewati jalanan yang menurun. Untuk itu hafalkan terlebih dahulu beberapa fungsi transmisi yang ada di mobil matic dengan mudah diantaranya sebagai berikut ini.
Simbol D berfungsi untuk jalanan yang sifatnya rata ataupun datar seperti yang ada pada jalanan di kota-kota besar, selain itu simbol D juga mempunyai kecepatan yang maksimal. Simbol D3 digunakan pada saat jalanan yang kita lewati sedikit menanjak, simbol D2 digunakan saat kita melewati jalanan yang menanjak seperti di pedesaan atau pegunungan. Simbol D1 digunakan pada saat melewati jalanan yang mempunyai tanjakan terjal.
Setelah memahami fungsi dari setiap transmisi yang ada di mobil matic maka selanjutnya saat melewati jalanan yang menurun pengemudi harus memastikan tuas transmisi berada diposisi 2 agar pengereman mesin dapat beroperasi dengan maksimal.
Namun, saat jalanannya turun dengan sangat curam pindahkan tuas transmisi di posisi L. Banyak pengemudi saat melewati jalanan turun justru memilih posisi N (Netral) karena ingin menghemat bahan bakar. Namun cara ini tidaklah tepat karena gigi mobil yang berada di posisi netral maka mobil hanya mengandalkan rem dan jika tidak ahli pengemudi akan sulit untuk mengontrol laju mobil.
11. Mengendarai Mobil Matic di Jalan Macet
Dalam mengendarai mobil matic yang berada di tempat kemacetan sebenarnya jauh lebih mudah jika dibandingkan harus melewati jalanan yang tanjakan dan terjal. Penggunaan mobil lebih mudah saat di jalanan macet dibandingkan dengan mobil manual. Jika mobil manual saat di jalanan macet harus menginjak rem lalu memindahkan kopling gigi dalam posisi N (Normal) lain halnya dengan mobil matic yang hanya perlu kita tahan remnya sebentar supaya mobil berhenti.
Bagaimana? Setelah Anda mengetahui cara belajar mobil matic maka kini saatnya Anda mempraktikkannya dengan dipandu orang yang sudah ahli dan berpengalaman dalam menyetir. Meskipun menurut teori terkesan ribet faktanya dalam mempraktikkannya jauh lebih mudah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang sedang semangat-semangatnya dalam belajar nyetir mobil matic.