5 Tips Memulai Bisnis Bagi Pemula

Lelah kerja kantoran? Atau Anda sedang merencanakan untuk memiliki penghasilan tambahan di luar gaji bulanan? Mencoba memulai bisnis tentu adalah pilihan tepat.

Namun saat akan menjalankan bisnis, kadang rasa khawatir akan gagal dapat menjadi penghalang atau penunda untuk memulai.

Padahal, kadang ide dan peluang bisnis justru datang dari hal yang sederhana dan luput dari perhatian kita. Di sisi lain, ide sederhana tersebut ternyata dibutuhkan banyak orang dan laku bila dijual.

Tapi memutuskan sebuah bisnis tanpa data dan pertimbangan juga bisa jadi masalah di kemudian hari. Banyak orang yang kembali bekerja kantoran setelah menyesal berbisnis.

Nah, supaya Anda tidak salah membuat keputusan, silakan disimak beberapa tips untuk memulai bisnis berikut ini.

1. Ketahui Kebutuhan Pasar

Jangan sampai Anda memulai bisnis yang tidak laku. Bagaimana cara mengetahui sebuah bisnis laku atau tidak? Sederhana saja, Anda dapat melakukannya dengan cara bertanya.

Pertama, tentukan dulu minimal 5 alternatif bisnis yang ingin Anda jalankan. Buat dan catat daftarnya, kemudian rajin-rajinlah bertanya ke orang sekitar atau yang sudah Anda kenal, terkait bisnis tersebut.

Tanyakan produk apa yang sering mereka beli, berapa harganya, apa alasan mereka membelinya. Dari hal tersebut Anda sudah mendapatkan data dari sudut pandang konsumen.

Kemudian bertanyalah juga kepada para pengusaha bisnis sejenis. Produk apa yang laku, segmen usia berapa saja pembelinya, berapa omzet hariannya. Maka Anda sudah mendapatkan data sudut pandang penjual.

Sekadar catatan, beberapa bisnis yang memang selalu ramai adalah usaha busana, kecantikan, dan kuliner. Bila Anda ingin mendapatkan inspirasi usaha kuliner yang menjanjikan, Anda dapat menemukannya di teguhboentoro.com.

2. Ketahui Minat Anda

Salah satu faktor yang juga menentukan berjalan tidaknya sebuah bisnis, adalah minat atau passion. Tak sedikit bisnis yang gagal sukses karena dikelola tanpa adanya passion.

Akhirnya bisnis malah terasa membebani dan sama tidak enaknya dengan waktu masih kerja kantoran. Produk jadi kurang dipahami, tidak ada pengembangan kualitas, hingga berujung ditinggalkan konsumen.

Minat yang tinggi akan melahirkan tekad yang kuat dan rasa senang dalam menjalankan bisnis. Bisnis apapun yang dijalankan akan terasa menyenangkan, setiap tantangan yang dihadapi ibarat menamatkan level bermain game.

Dengan adanya minat, segala kesulitan bisnis akan dapat Anda hadapi dengan lebih kuat. Anda akan mampu bertahan melewati krisis, sehingga mencapai kesuksesan.

3. Lakukan Perencanaan dengan Matang

Setelah melakukan riset pasar dan menentukan bisnis apa yang akan dijalankan, langkah lanjut yang harus Anda buat adalah menyusun perencanaan yang matang.

Jangan biarkan bisnis Anda berjalan seperti air mengalir, bagaimana kalau mengalirnya nanti ke kubangan atau selokan kotor?

Hitung perkiraan modal yang Anda butuhkan, tentukan target jangka pendek dan jangka panjang, tentukan pula keunggulan atau value bisnis Anda, dan segmen pasar yang Anda targetkan.

Bisnis memang membutuhkan kecepatan, tapi kecepatan tanpa perencanaan matang malah dapat membuang waktu Anda sia-sia. Jadi rencanakan keberhasilan Anda, atau kegagalan akan merencanakan dirinya untuk Anda.

4. Kembangkan Jaringan

Di era saat ini, kolaborasi adalah kunci. Berjalan sendiri memang akan mempercepat langkah Anda, namun Anda akan sulit mencapai jarak yang jauh dengan hanya berjalan sendiri.

Bergabunglah dalam komunitas bisnis sejenis. Kembangkan jaringan Anda dan cobalah untuk membuat beberapa kerja sama bisnis.

Dengan membangun jaringan, Anda akan mendapatkan banyak informasi dan pengalaman dari orang lain. Hal itu dapat membantu pengembangan bisnis Anda.

5. Rajin Bertukar Pikiran

Rajin-rajinlah berdiskusi, jangan takut bertanya dan membahas permasalahan bisnis Anda dengan orang lain. Di sisi lain, Anda juga harus terbuka untuk menerima maupun memberikan masukan. Saling bertukar pikiran dan informasi, akan sangat bermanfaat untuk bisnis Anda

Pada akhirnya, bisnis yang terbaik adalah bisnis yang dijalankan. Menunda bisnis karena takut gagal adalah kegagalan itu sendiri, namun terburu-buru memulai tanpa perencanaan juga bukan pilihan bijak. Apapun pilihan Anda, yakinlah itu yang terbaik. Selamat memulai bisnis.