Memiliki tubuh sehat dan umur yang panjang merupakan dambaan setiap orang. Banyak orang menghabiskan uangnya demi kesehatan, terbukti dengan penuhnya antrian di rumah sakit dan menjamurnya praktek-praktek kesehatan di penjuru kota. Mulai dari fitness, yoga, dan bahkan metode-metode tak lazim seperti berhenti memakan daging.
Penting diketahui kalau sehat itu berasal dari pola hidup dan pola makan yang sehat. Pola hidup sehat itu berupa pengaturan pada diri anda agar tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak kesehatan, seperti merokok, begadang dan minum alkohol.
Pola makan sehat merupakan pengaturan pola makan agar tubuh terhindar dari berbagai penyakit seperti diabetes, kanker, darah tinggi, mag, obesitas dan berbagai penyakit lainnya.
Saat kecil pasti anda pernah mendengar istilah 4 sehat 5 sempurna. Memang tubuh memerlukan nutrisi lengkap seperti yang diajarkan pada pola makan 4 sehat 5 sempurna, namun porsi nutrisinya tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh anda.
Selain makan-makanan sehat, tentunya masih banyak hal yang harus anda perhatikan, seperti waktu makan dan komposisi nutrisi untuk tubuh.
Untuk itu silahkan simak 9 tips pola makan sehat berikut ini:
Daftar Isi:
1. Makan Secara Teratur
Jika anda memiliki kebiasaan untuk makan pada jam tertentu, sebaiknya anda terus mengikuti pola tersebut. Sebagai contoh, anda terbiasa sarapan pada pukul 06.00 pagi sebelum berangkat kerja. Lalu anda makan siang pada jam istirahat sekitar jam 12.30 siang. Setelah itu, anda baru makan malam ketika sampai di rumah yaitu pukul 20.00 malam .
Kerja tubuh dapat menyesuaikan pola makan yang anda punya. Karena untuk mencerna makanan, lambung akan mengeluarkan enzim – enzim guna membantu proses mencerna makanan.
Jadi dengan makan secara teratur, anda dapat membuat organ pencernaan dapat bekerja secara maksimal serta menghindari tubuh menjadi gemuk karena makan sembarangan.
2. Rutin Mengkonsumsi Sayur dan Buah-buahan Segar
Untuk mendapatkan asupan nutrisi seimbang, sayur dan buah merupakan makanan wajib untuk dikonsumsi. Sayur dan buah mengandung berbagai mineral dan vitamin yang baik bagi kesehatan tubuh.
Antioksidan yang terkandung dalam sayur dan buah berfungsi untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Selain itu, sayur dan buah juga memiliki banyak serat guna melancarkan pencernaan.
3.Makan Karbohidrat Secukupnya
Sebenarnya karbohidrat merupakan zat yang sangat penting bagi tubuh. Karbohidrat akan diubah menjadi glukosa oleh tubuh. Glukosa inilah yang menjadi sumber energi untuk beraktivitas tiap harinya.
Namun glukosa yang berlebih dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti obesitas dan kencing manis, karenanya sangat penting untuk mengendalikan asupan karbohidrat.
4. Hindari Makanan Berlemak Tinggi
Makanan berlemak dapat menyebabkan menumpuknya kolesterol dalam darah. Kolesterol yang menumpuk dapat menyumbat aliran darah sehingga aliran darah menjadi tidak lancar.
Gorengan dan kulit ayam adalah contoh makanan berlemak tinggi yang kurang baik bagi kesehatan. Sebaiknya jauhi atau tinggalkan makanan seperti itu.
5. Sesuaikan Makanan dengan Kebutuhan
Setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Ini bisa dikarenakan oleh aktivitas yang dijalani. Banyak program diet yang dapat anda temukan di luar sana, namun anda harus berhati-hati karena belum tentu program tersebut cocok untuk tubuh anda.
Misalnya anda adalah seorang pekerja kantoran, tentunya asupan gizi yang anda butuhkan berbeda dengan seorang petinju. Porsi karbohidrat seorang petinju pastinya lebih banyak karena pola latihan fisik yang membutuhkan banyak tenaga.
6. Mengunyah Makanan Anda dengan Benar
Beberapa orang tua menyuruh anaknya untuk menyelesaikan makan dengan cepat. Apalagi bagi keluarga dengan latar belakang militer yang biasanya memiliki disiplin tinggi.
Padahal sebetulnya makan dengan cepat tidak baik bagi tubuh. Makanan seharusnya dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan. Mengunyah makanan sampai halus dapat membantu organ pencernaan dalam menyerap makanan.
Selain itu, anda juga dapat benar-benar menikmati rasa sebuah makanan jika dimakan dengan perlahan.
7. Menahan Lapar
Rasa lapar yang terjadi tidak selalu karena tubuh membutuhkan makanan, bisa jadi itu hanyalah lapar karena emosi sesaat.
Contohnya ketika anda berbuka puasa, sebenarnya anda hanya cukup berbuka dengan segelas syrup dan sedikit makanan ringan. Namun karena lapar, biasanya anda akan memesan banyak makanan dan akhirnya perut anda akan kembung.
Dengan belajar menahan lapar, anda dapat mengatur agar makanan yang masuk benar-benar dibutuhkan oleh tubuh.
8. Jangan Terlalu Menghitung Kalori
Menghitung kalori agar tubuh mendapat asupan gizi seimbang sebenarnya bagus. Namun jika anda terlalu berpatokan pada jumlah kalori, sebenarnya anda hanya memikirkan kuantitas dari sebuah makanan.
Kualitas lebih penting dari sekadar kuantitas, jangan jadikan jumlah kalori sebagai patokan karena kegiatan anda yang berbeda membutuhkan jumlah kalori berbeda pula.
9. Meminum Susu
Meminum susu merupakan kebiasaan yang baik karena susu mengandung banyak vitamin, mineral dan kalsium untuk tubuh.
Namun kebiasaan baik ini perlahan hilang seiring dengan bertambahnya umur, padahal seharusnya kebiasaan meminum susu tetap dirutinkan sampai akhir hayat.
Pilihlah susu kambing karena mengandung gizi lebih banyak dibanding susu sapi.
Kesadaran akan pola makan sehat sebaiknya ditumbuhkan sejak dini kepada diri sendiri maupun keluarga. Ada baiknya anda senantiasa berprilaku hidup sehat, karena sehat merupakan nikmat tertinggi di dunia. Sebanyak apapun harta anda, tidak akan berarti apa-apa ketika sakit melanda. Selain dapat menghindarkan penyakit, pola makan yang sehat juga dapat memperpanjang umur anda.
Jadi sadar kalau aku kurang makan buah dan sayuran, mas. Selain itu kadang suka nahan lapar. Hiihii.
Makasih infonya ya mas
saya juga meyakini kalo puasa bisa membuat tubuh sehat, karena makan lebih terjadwal…