Negara Indonesia adalah sebuah negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki 13.466 pulau. Indonesia terletak di kawasan Asia Tenggara dan berada diantara 2 benua, yaitu benua Asia dan benua Australia. Selain terletak diantara 2 benua, negara ini juga dilintasi oleh garis khatulistiwa.
Pada tahun 2010 Indonesia memiliki jumlah populasi sebesar 237 juta jiwa, sebagian besar penduduknya beragama muslim. Indonesia juga merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.
Indonesia adalah negara yang memiliki banyak sekali kekayaan budaya, termasuk salah satunya adalah tarian. Banyak tarian daerah yang tesebar di seluruh provinsi yang ada. Masing-masing dari tarian daerah memiliki ciri khas tersendiri dibanding tarian lainnya.
Berikut adalah 57 Jenis tarian yang ada di Indonesia:
1. Tari Serimpi Sangu Pati
Merupakan tarian yang berasal dari keraton Jogjakarta, tarian ini diiringi oleh suara gamelan dan gerakan yang lembut. Dahulu tarian ini hanya diperuntukan oleh masyarakat Istana Jogjakarta dan dilakukan untuk menyambut tamu istimewa. Awalnya Tari Srimpi berdurasi sekitar 1 jam, namun sekarang hanya 15 menit saja karena disesuaikan dengan kebutuhan zaman.
2. Tari Bedaya
Berasal dari bahasa Jawa: Tari Bedhoyo Ketawang adalah tarian kebesaran asal Keraton Surakarta yang hanya ditampilkan dalam upacara peringatan kenaikan tahta raja. Nama bedhaya sendiri berarti penari wanita di Instana, sedangkan nama ketawang berarti langit, jadi Tari Bedhaya Ketawang identik dengan keluhuran dan kemuliaan.
3. Tari Serampang Dua Belas
Tarian ini adalah tarian dari Melayu dengan irama joged yang diiringi musik dan pukulan gendang ala Amerika Latin. Tarian ini berasal dari Deli Serdang Sumatera Utara, menceritakan tentang perjalanan seseorang menemukan cinta sejatinya. Awalnya tarian ini hanya boleh dimainkan oleh pria namun sekarang para wanita juga telah diizinkan untuk memainkannya.
4. Tari Tor Tor
Tari Tor Tor merupakan salah satu tarian yang berasal dari Pulau Sumatera Utara. Pada abad ke 13, Tari Tor-Tor sudah menjadi bagian dari budaya suku Batak. Pada awalnya tarian ini hanya ada dalam kehidupan masyarakat Samosir dan Toba. Tarian ini juga digunakan pada upacara ritual, yaitu dengan menggunakan patung batu yang dimasuki roh, lalu kemudian patung batu tersebut akan menari.
5. Tari Tanggai
Tarian ini ditampilkan untuk menyambut tamu undangan. Biasanya dipertunjukan pada upacara pernikahan adat daerah Palembang. Tarian ini menggambarkan rasa hormat dan keramahan dari masyarakat Palembang atas kedatangan tamu, tarian ini juga bermakna “ucapan selamat datang” kepada para tamu.
6. Tari Putri Bekhusek
Tarian ini berarti “sang putri yang sedang bermain”. Tari ini melambangkan kemakmuran dari daerah Sumatera Selatan. Tari ini sangat popupler terutama di kabupaten Ogan Komering Ulu.
7. Tari Piring
Tarian asal Minangkabau, Solok, Sumatera Barat ini disebut dengan Tari Piring karena menggunakan piring sebagai media utama. Tarian ini melambangkan suasana gotong royong rakyat dalam melaksanakan tugasnya. Siang hari rakyat bertani di sawah dan ladang, sedangkan malam harinya rakyat bersukaria bersama.
8. Tari Payung
Tarian asal Minangkabau ini menggunakan payung dan melambangkan kasih sayang. Tarian ini dilakukan oleh 3-4 penari yang masing-masing berpasangan antara pria dan wanita. Pasangan pria melindungi kepala sang wanita dengan payung, ini melambangkan perlindungan laki-laki terhadap wanita.
9. Tari Maengket
Tarian asal Minahasa, Sulawesi Utara ini dibawakan oleh penari laki-laki atau perempuan dengan memakai pakaian putih. Tarian ini biasa dibawakan dalam jumlah banyak, bisa berisi hanya laki-laki, hanya wanita atau campuran keduanya. Tarian ini bertujuan untuk mengucapkan syukur pada Dewi kesuburan atas panen yang didapat.
10. Tari Palo Palo
Tarian asal Gorontalo, Sulawesi utara ini merupakan tarian pergaulan yang biasa ditampilkan oleh remaja Gorontalo. Tarian ini sekarang terbagi menjadi dua jenis, yaitu modern dan tradisional. Tari Palo Palo modern biasanya ditampilkan secara berkelompok dengan lantunan musik yang sudah diaransemen sedangkan Tari Palo Palo tradisional biasanya dimainkan oleh penari solo sambil tetap ditemani iringan musik.
11. Tari Balumpa
Tarian tradisional asal Wakatobi, Sulawesi Tenggara ini adalah tarian pergaulan untuk menyambut kedatangan para tamu terhormat, tarian ini ditampilkan oleh penari wanita. Tarian ini juga sering ditampilkan pada perbagai acara seperti festival budaya dan pertunjukan seni.
12. Tari Dinggu
Tarian tradisional asal Tolaki, Sulawesi Tenggara ini adalah tarian yang menggambarkan aktivitas dan suasana masyarakat pada musim panen( biasanya pada musim panen padi). Tarian ini biasa ditampilkan oleh penari pria atau wanita yang berpakaian selayaknya para petani pada zamam dulu.
13. Tari Lumense
Tarian asal Tokotu’a, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara ini memiliki arti “terbang tinggi” yang diambil dari kata lume yang berarti terbang dan manse yang berarti tinggi. Tarian ini ditunjukan untuk menyambut tamu pada pesta rakyat. Tarian ini dilakukan oleh 12 orang perempuan, 6 berperan sebagai perempuan sementara 6 lainnya berperan sebagai laki-laki.
14. Tari Peule Cinde
Tarian asal Sulawesi Tengah ini ditunjukkan untuk menyambut tamu penting dengan puncak acaranya menaburkan bunga bagi para tamu.
15. Tari Kipas Pakarena
Tarian asal Gowa, Sulawesi Selatan ini mencerminkan ekspresi kesantunan, kesetiaan, kelembutan dan sikap hormat perempuan Gowa terhadap laki-laki. Setiap gerakan pada tarian ini memiliki makna tersendiri, tarian ini diawali dengan posisi duduk dan diakhiri dengan posisi duduk sebagai tanda santun dan hormat penari. Gerakan memutar yang dimainkan searah dengan jarum jam menandakan bahwa siklus kehidupan manusia selalu berputar.
16. Tari Bosara
Tarian asal Makassar, Sulawesi Selatan biasa ditampilkan untuk menyambut tamu penting. Tarian ini memiliki gerakan yang sangat luwes, selain untuk menyambut tamu, tarian ini juga ditampilkan pada acara perjamuan raja dengan suguhan kue sebanyaka 2 kasera.
17. Tari Tandak
Tarian asal Riau ini merupakan tari pergaulan yang sangat digemari.
18. Tari Joged Lambak
Tarian asal Riau ini merupakan tarian pergaulan anak muda yang populer dan disenangi.
19. Tari Selamat Datang
Tarian asal Papua Timur ini menunjukan kegembiraan hati para penduduk untuk meyambut para tamu.
20. Tari Musyoh
Tarian asal Papua Timur ini merupakan tarian sakral yang digunakan dalam rangka mengusir arwah orang yang meninggal karena kecelakaan
21. Tari Suanggi
Tarian asal Papua Barat ini merupakan tarian yang mengisahkan kisah seorang suami yang istrinya menjadi korban angi-angi(makhluk jadi-jadian)
22. Tari Perang
Tarian asal Papua Barat ini merupakan tarian yang melambangkan kegagahan dan kepahlawanan rakyat Papua.
23. Tari Perang
Tarian asal Nusa Tenggara Timur ini merupakan tarian yang menunjukan sifat keperkasaan dan kepandaian mereka dalam memainkan senjata yang berupa cambuk dan perisai.
24. Tari Gareng Lameng
Tarian asal Nusa Tenggara Timur ini merupakan tarian yang dipertunjukkan pada acara khitanan, tarian ini merupakan ucapan selamat sekaligus permohonan berkat kepada Tuhan agar yang dikhitan sukses dan sehat dalam hidupnya.
25. Tari Mpaa Lenggogo
Tarian asal Nusa Tenggara Barat ini ditampilkan untuk menyambut Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Selain itu, tarian ini juga sering ditampilkan pada upacara perkawinan dan khitanan keluarga raja.
26. Tari Batunganga
Tarian ini berasal dari Nusa Tenggara Barat, Tarian ini berlatar belakang tentang cerita rakyat yang menceritakan kecintaan rakyat kepada putri raja yang masuk ke dalam batu, lalu mereka memohon agar sang putri mau keluar dari batu itu.
27. Tari Perang
Tarian asal Maluku Utara ini ditampilkan untuk menyambut para pahlawan yang pulang dari medan perang
28. Tari Nahar Ilaa
Tarian asal Maluku Utara ini ditampilkan untuk mengikat persahabatan
29. Tari Lenso
Tarian asal Maluku ini ditampilkan sebagai ajang pergaulan bagi seluruh lapisan masyarakat.
30. Tari Cakalele
Tarian asal maluku ini melambangkan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa.
31. Tari Jangget
Tarian asal Lampung ini digunakan untuk upacara adat. Tarian ini melambangkan budiluhur rakyat Lampung.
32. Tari Malinting
Tarian asal Lampungini menceritakan tentang kunjungan dari Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung.
33. Tari Gong
Tarian asal Kalimantan Timur ini ditampilkan dalam rangka menyambut tamu agung yang datang dan saat bayi dari kepala suku lahir.
34. Tari Perang
Tarian asal Kalimantan Timur ini menampilkan pertarungan antara dua orang pemuda yang memperebutkan seorang gadis.
35. Tari Tambun dan bungai
Tarian asal Kalimantan Tengah ini menceritakan kisah kepahlawanan dari Tambun dan Bungai dalam mengusir musuh yang mau merampas panen rakyat.
36. Tari Balean Dadas
Tarian asal Kalimantan Tengah ini merupakan tarian untuk memohon kesembuhan bagi yang sakit.
37. Tari Baksa Kembang
Tarian asal Kalmantan Selatan ini merupakan tarian untuk menyambut tamu dengan memberikan untaian bunga.
38. Tari Radab Rahayu
Tarian asal Kalimantan Selatan ini ditampilkan pada upacara tepung tawar sebelum penganti pria dan wanita disandingkan.
39. Tari Monong
Tarian asal Kalimantan Barat ini merupakan tari untuk menolak penyakit agar penderita dapat segera sembuh, ini seperti jampi-jampi dari dukun.
40. Tari Zapin Tembung
Tarian pergaulan asal Kalimantan Barat
41. Tari Remong
Tarian asal Surabaya yang melambangkan jiwa kepahlawanan dan ditampilkan pada waktu menyabut tamu.
42. Tari Reog Ponorogo
Tarian asal Jawa Timur yang menunjukan kejantanan, kegagahan dan keperkasaan.
43. Tari Serimpi
Tarian asal Jawa Tengah yang berasal dari keraton, dimainkan dalam suasana agung, lembut dan menawan.
44. Tari Blambangan Cakil
Tarian asal Jawa Tengah ini mengisahkan perjuangan Srikandi yang bertarung melawan Buto Cakil (raksasa), yaitu sebuah perlambangan dari penumpasan angkara murka.
45. Tari Topeng Kuncaran
Tarial asal Jawa Barat ini mengisahkan dendam kesumat dari seorang raja karena ditolak cintanya.
46. Tari Merak
Tarian asal Jawa Barat ini mengisahkan kehidupan dari seekor Burung Merak yang indah dan serba memukau.
47. Tari Sekapur Sirih
Tarian asal Jambi ini merupakan tarian persembahan dan memiliki persamaan dengan tari dari Melayu.
48. Tari Selampir Delapan
Tarian asal Jambi ini merupakan tarian pergaulan bagi kaum muda-mudi di Jambi.
49. Tari Topeng
Tarian asal DKI Jakarta ini merupakan sebuah tarian tradisional Betawi dalam rangka menyambut tamu istimewa.
50. Taro Yopong
Tarian asal DkI jakarta ini merupakan sebuah tarian yang ditampilkan untuk menghormati tamu kenegaraan.
51. Tari Andun
Tarian asal Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian yang ditampilkan dalam rangka menyambut tamu yang dihormati.
52. Tari Bidadari Teminang Anak
Tarian asal Rejang Lebong ini dapat diartikan sebagai bidadari yang meminang anak.
53. Tari Legong
Tarian asal Bali ini menceritakan kisah cinta Raja dari lasem yang diceritakan secara dinamis dan memikat hati.
54. Tari Kecak
Tarian asal Bali ini bercerita tentang bala tentara monyet dari Hanuman dalam Kitab Ramayana.
55. Tari Pendet
Tarian asal Bali ini merupakan tarian pemujaan yang ditampilkan di pura. Tarian melambangkan penyambutan kedatangan dewata ke alam dunia. Namun sekarang, para seniman Bali merubah Tari Pendet menjadi tarian “ucapan selamat datang”, pencipta koreografi modern untuk tari ini adalah I Wayan Rindi.
56. Tari Seudati
Tarian asal Aceh ini awalnya berasal dari negara Arab dan berlatar belakang agama Islam. Tarian dinamis ini penuh dengan keseimbangan dan suasana keagamaan.
57. Tari Saman Meuseukat
Tarian asal Aceh ini dilakukan dalam posisi duduk ber shaf dan irama dinamis. Tarian ini memiliki syair yang penuh dengan ajaran kebajikan dalam agama Islam.
Sebenarnya tarian asal negeri tecinta Indonesia Raya masihlah banyak. Namun karena keterbatasan informasi yang dimiliki, jadi hanya segini yang dapat ditulis. Jika anda memiliki info tambahan atau info yang kurang tepat, anda bisa menuliskannya pada kolom komentar dibawah ini. Terimakasih sudah menyempatkan waktunya untuk membaca.