Ungkapan dari perasaan seseorang dapat dituangkan kedalam kreasi dalam bentuk gerak, rupa, nada, syair, yang mengandung berbagai unsur keindahan, dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.
Macam – Macam Seni Rupa Murni dan Terapan – Seni adalah sebuah hasil dari imajinasi atau pengungkapan ekspresi dari seseorang dan biasanya memipunyai nilai estetika. Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang dapat dilihat oleh mata dan dapat dirasakan dengan sentuhan. Karya seni rupa terbuat dari olahan garis, titik, volume, bidang, warna, bentuk dan juga efek pencahayaan yang memiliki unsur estetika.
Seni rupa sendiri terbagi menjadi beberapa bagian tergantung dari sudut pandangnya. Jika dilihat dari bentuk dan wujudnya, seni rupa terdiri dari seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. Namun jika dilihat dari kegunaannya, seni rupa dibagi menjadi seni rupa murni dan seni rupa terapan.
Seni rupa murni dan terapan
Seni rupa murni merupakan seni yang dinikmati dari unsur keindahan dan estetikanya saja tanpa memperdulikan fungsinya. Seni rupa murni menjurus ke seni bebas yang memiliki estetika tinggi. Fungsi aslinya biasanya hanyalah sebagai pajangan maupun hiasan yang dapat dinikmati kapanpun. Contohnya Seni rupa murni merupakan cabang seni rupa yang dibuat tanpa mempertimbangkan fungsinya melainkan untuk dinikmati unsur keindahannya saja.
Seni rupa murni cenderung lebih bebas dan biasanha memiliki nilai estetika yang sangat tinggi. Untuk fungsinya sendiri, seni rupa murni hanya digunakan sebagai hiasan atau pajangan saja, contohnya seni lukis, seni grafis, seni patung, seni instalasi, seni pertunjukan, seni keramik, seni koreografi dan seni fotografi
1. Lukisan
Lukisan adalah sebuah seni rupa yang merupakan pengembangan dari menggambar. Melukis adalah kegiatan membuat suatu gambar dua dimensi maupun tiga dimensi. Gambar dua dimensi biasanya memakai canvas sebagai medium, gambar tiga dimensi bisa menggunakan medium seperti patung. Alat yang umum digunakan adalah kanvas, kertas, pensil, cat air, cat akrilik, kuas dan lain sebagainya. Namun, di jaman modern ini, melukis bisa menggunakan sebuah pen tablet yang di design khusus untuk keperluan menggambar.
Karya seni rupa murni merupakan salah satu karya seni yang memiliki nilai jual paling tinggi karena nilai estetika yang dikandungnya, semakin tua dan semakin terkenal seniman yang membuatnya, harganya akan semakin mahal. Tidak jarang sebuah lukisan buatan seniman terkenal seperti pablo picasso terjual sangat mahal, contohnya saja Dora Maar with cat, sebuah lukisan yang dilukis pada tahun 1941 dan terjual dengan harga 95 juta dollar. Harga yang mahal tidak menyurutkan niat para kolektor untuk mengeluarkan kocek demi memiliki lukisan tersebut.
2. Patung
Patung adalah karya seni dengan bentuk tiga dimensi yang biasanya dibuat menggunakan teknik memahat. Media patung bermacam-macam, ada kayu, logal, batu alam dan lainnya. Hasil karya seni rupa ini jamak ditemukan pada peninggalan kerajaan zaman dulu seperti candi borobudur. Hasil karya seni rupa ini cukup mudah ditemui, hampir setiap kota di indonesia memiliki patung, contohnya saja patung pancoran yang berada di kota Jakarta. Jika anda bepergian ke Bali, anda dapat menemukan patung di hampir setiap rumah yang ada, karena masyarakat Bali menganut agama hindu.
3. Relief
Relief mirip dengan lukisan, namun bedanya kalau lukisan digambar pada medan datar 2 dimensi, kalau relief digambar pada medan datar 3 dimensi, seperti sebuah buku yang memiliki gambar yang timbul. Kalau dalam dunia seni rupa dikenal dengan istilah gambar lukisan dalam bentuk tiga dimensi (trimatra) yang dibuat diatas bidang dua dimensi (dwimatra). Sama seperti patung, Relief dapat ditemui di peninggalan-peninggalan sejarah seperti halnya candi dan lain sebagainya.
4. Mozaik
Mozaik adalah sebuah lukisan yang dibuat dari pecahan atau potongan kecil sebuah benda, bisa berupa kertas, kain, kaca atau bahkan batu keramik. Mozaik sendiri sudah dikenal sejak zaman Romawi kuno.
5. Ukiran
Seni ukiran mirip dengan relief, namun bedanya ukiran biasa berbentuk hewan dan tumbuhan yang dipahat pada kayu atau batu. Pada zaman dahulu, seni ukir masuk ke dalam kategori seni terapan.
6. Grafis
Seni rupa dalam bentuk grafis merupakan karya seni yang baru dikenal pada era modern seperti sekarang ini. Seni rupa grafis sebenarnya sama saja dengan lukisan, namun media yang digunakan berupa komputer dengan menggunakan beberapa aplikasi. Hasil karya seni ini bisa berupa tulisan maupun gambar.
7. Kaligrafi
Kaligrafi mirip dengan seni lukisan maupun ukiran, hanya saja biasanya berupa tulisan Arab. Ada juga kaligrafi yang menggunakan tulisan latin yang disebut sebagai graffiti. Kaligrafi banyak ditemukan di Indonesia yang memiliki penduduk mayoritas muslim. Umumnya rumah atau mesjid memiliki kaligrafi yang ber lafadz اللهmaupun محمد.
Dapat disimpulkan bahwa seni rupa ada bermacam-macam tergantung dari sudut pandang yang digunakan. Fungsinya dapat berupa hiasan maupun sebagai sesembahan(patung). Seni rupa ada dua macam yaitu murni dan terapan. Seni rupa juga bisa berbentuk dua dimensi maupun tiga dimensi. Selain itu seni rupa sudah ada sejak zaman dahulu, terbukti dengan banyaknya peninggalan yang masih ada sampai sekarang.
Macam – Macam Seni – Seni merupakan bagian dari hidup manusia, Sebagian besar dari kita pasti pernah mendengar tentang seni, bahkan mungkin kamu merupakan salah satu pelaku seni itu sendiri. Namun sebenarnya apa sih seni itu? Gampangnya, seni itu adalah ekspresi yang memiliki unsur keindahan atau unsur estetik yang dituangkan menjadi suatu bentuk karya yang dapat dinikmati oleh kelima panca indera. Lebih jelasnya, kamu bisa membaca ulasan berikut ini:
Seni pada awalnya berasal dari bahasa sansekerta, dari kata sani yang berarti ‘pemujaan, persembahan dan pelayanan’. Kata-kata tersebut memiliki kaitan yang cukup erat dengan upacara keagamaan yang biasa disebut dengan ‘kesenian’.
Padmapusphita berpendapat kalau seni itu asalnya dari bahasa Belanda, yaitu dari kata ‘genie’ yang dalam bahasa latin artinya ‘genius’, bisa dibilang seni adalah kemampuan yang didapat sejak lahir. Namun di Eropa, seni disebut dengan ‘art’ yang dapat diartikan sebagai artivisual dari suatu objek atau benda yang melakukan kegiatan tertentu.
Seni sendiri terbagi menjadi 6 bagian:
1. Seni Rupa
Seni rupa merupakan salah satu bagian dari cabang kesenian. Seni rupa memiliki wujud pasti dan tetap yakni dengan menggunakan elemen rupa sebagai salah satu wujud yang dikelompokkan ke dalam bentuk multimedia, gambar, lukis, patung, kerajinan tangan, kriya dan grafis.
Kompetensi dasar yang harus dimiliki dalam bidang seni rupa meliputi kemampuan memahami dan berkarya lukis, kemampuan memahami dan membuat atau memahat patung, kemampuan memahami dan membuat karya grafis ,kemampuan memahami dan membuat kerajinan tangan/hand crafting, serta keahlian memahami dan berkarya atau membuat sarana multimedia. Terminologi ini ditetapkan sebagai dasar kecakapan seseorang yang mampu menguasai bidang kerupawanan.
Seni rupa sudah mengakar mulai zaman animisme dan dinamisme sampai jaman melenium. Seni Rupa merupakan salah satu bagian dari cabang seni yang secara performatif dapat mempresentasikan wujud yang tampak mata. Ilusi tentang wujud dapat diserap dan dirasakan ke dalam berbagai klasifikasi bentuk seperti telah disebut sebelumnya.
Representasi berbagai bentuk seni rupa sudah dipertimbangkan secara sinergis melalui berbagai perhelatan media yang digunakan sebagai dasar dari perwujudan rupa. Secara kontekstual seni rupa adalah wujud mediasi bentuk tampak mata yang dekat ke arah bentuk gambar, lukis, patung, kerajinan tangan kriya dan multimedia yang berhubungan dengan unsur cabang kesenian.
2. Seni Musik
Unsur suara merupakan elemen utama dari seni musik. Unsur lain dapat berbentuk harmoni, melodi dan notasi musik yang merupakan wujud sarana yang diajarkan di sekolah. Media yang digunakan dalam seni musik adalah vokal dan instrumen. Karakter musik instrumen bisa berbentuk alat musik yang berasal dari Barat dan alat musik Nusantara/tradisional. Jenis alat musik tradisional antara lain adalah seruling, gambang kromong, gamelan, angklung, rebana, kecapi, kolintang dan arumba. Jenis alat musik dari Barat antara adalah piano, gitar, flute, drum, musik elektronik, sintetiserr, seksopon, dan terompet.
Kompetensi atau kemampuan dasar yang harus dicapai dalam mempelajari seni musik meliputi kemampuan dalam memahami dan berkarya musik, pemahaman ilmu pengetahuan musik mencakup harmoni, melodi dan notasi musik serta kecerdasan musikal yang dapat membuat seseorang beradaptasi dengan berbagai perangkat musik secara cepat.
Tidak hanya itu, kamu juga butuh kemampuan untuk memahami dan membuat notasi, kemampuan untuk mengaransemen, serta untuk praktik dasar maupun mahir dalam banyak atau beberapa alat musik atau instrumen secara terampil, serta kemampuan memahami dan membuat karya berbasis multimedia.
Seni musik biasanya lebih mempromosikan unsur bunyi sebagai medium dasar musik dan lebih memiliki proporsi pada bunyi secara teratur, bunyi yang memiliki irama dan paduan bunyi yang menjurus pada eksperimental bunyi secara harafiah tanpa ritme atau insturmental, melodi maupun harmoni. Seni musik biasanya banyak berkembang pada komunitas masyarakat yang memiliki aliran seperti: klasik, ekspresionis, eksperimentalis, dan fluonsis dengan memahami perkembangan musik melalui bunyi-bunyian yang tidak berirama dan bernada. Seni musik tumbuh-kembang dari zaman Renaissance hingga abad milenium. Secara progresif aliran musik yang sedang berkembang pada saat ini adalah musik yang mempunyai tonasi, interval, dan harmoni secara varian.
Dibanding seni lainnya, Seni musik lebih transparan dalam bentuk hasil karyanya. Suara/bunyi yang digunakan sebagai media ungkap menjadi salah satu alat komunikasi dalam menerjemahkan makna bunyi ke dalam penerjemahan kuantum buah pikiran dari aranjer(penata musik) ke penonton. Oleh karena itu, dibutuhkan pemaknaan secara mendalam untuk mengerti artikulasi penataan musik terhadap cara penyampaian makna musik itu sendiri untuk dapat dimengerti oleh penonton. Dengan demikian makna penataan musik menjadi semakin mudah dipahami, dimengerti dan menjadi media komunikasi antara penata musik dengan para penghayat musiknya.
3. Seni Teater
Kompetensi dasar dalam bidang seni teater mencakup kemampuan dalam memahami dan membuat karya teater, kemampuan memahami dan membuat karya naskah, kemampuan memahami bermain peran di bidang casting, kemampuan memahami dalam membuat setting atau tata teknik pentas panggung dan menciptakan suasana sebagai perangkat tambahan yang diperlukan dalam membidangi seni teater.
Pada sisi lain, kemampuan untuk memahami seni peran di luar dirinya membutuhkan keahlian khusus yang harus dikuasai secara teoiritis maupun teknis dalam berkarya teater. Kemampuan memahami dan membuat sarana dan prasarana untuk perlengkapan berbasis multimedia adalah pendekatan aktual yang wajib dikuasai seorang pemain drama dalam kaitannya dengan penyajian teater yang berbasis teknologi. Seni teater juga sebagai bagian dari integral kesenian untuk memiliki media ungkap suara dalam wujud seni peran. Cara atau teknik ini lebih mengutamakan terciptanya casting, pembawaan, diksi, intonasi, pengaturan laring dan faring secara konsisten adalah bagian yang sangat penting dari profesionalitas profesi yang harus dimiliki.
4. Seni Tari
Tari adalah gerakan halus yang memiliki unsur estetis. Gerak dalam tari memiliki makna tertentu dari koregorafer. Keindahan seni tari terletak pada kepuasaan dan kebahagiaan dari para penonton maupun para penari. Keahlian yang dibutuhkan dalam menari meliputi keahlian dalam menari tradisional ataupun tari garapan/modern. Kemampuan untuk memahami serta menguasai tujuan dari tari itu sendiri yang diarahkan oleh koreografer. Kemampuan untuk memahami an berkarya tari (koreografi) adalah keterampilan khusus yang memiliki hubungan dengan kepekaan koreografi, di sisi lain diharapkan para penari memiliki kepekaan memahami secara menyeluruh aspek-aspek dalam tari dan aspek keindahan secara teknis. Sebagai penyesuaian dari abad modern, kemampuan untuk memahami dan membuat perangkat multimedia erat hubungannya dengan tari adalah bentuk penyesuaian sumber daya manusia yang beradaptasinya dengan teknologi.
Perwujudan dari ekspresi budaya yang ditunjukan melalui gerak yang dijiwai serta diikat dengan nilai-nilai budaya dapat menjadi patokan dasar atau standar ukur tari yang dapat dikaji menjadi bentuk dari tari-tarian daerah di Indonesia. Sebagai salah satu unsur terpenting dalam kesenian di Indonesia dalam bentuk gerak tari, diperlukan adanya kehidupan sosial dan spiritual masyarakat pendukungnya. Peran dan fungsi tarian yang sangat penting sampai saat ini pada puncak kesenian daerah menjadi simbol dari puncak tari sebagai budaya di sebuah daerah yang bersangkutan. Jenis tari yang telah berhasi; menjadi puncak budaya daerah sangat erat untuk dijadikan sebagai tarian yang dapat diunggulkan dari daerah dimana tarian tersebut berasal.
Macam ragam tari-tarian yang diwarisi oleh masyarakat daerah di Indonesia baik yang sakral maupun yang berpandangan sekuler, tradisional maupun modern. Bentuk tarian dari zaman prasejarah sampai dengan zaman modern, produk dari zaman tertentu membantu sejarah tarian untuk dapat bertumbuh-kembang sampai akhir zaman.
Seni tari memerlukan suatu media gerak. Gerak murni atau gerak biasa tidak memiliki maksud-maksud tertentu. Gerak maknawi memiliki makna yang mendalam untuk menyampaikan maksud-maksud tertentu yang dapat dibangun dengan unsur keindahan, maka gerakan tari semakin halus, estetis, dan geraknya dapat memiliki bangunan ekspresi bentuk yang dapat dinikmati oleh manusia. Seni tari di tanah air banyak dipengaruhi oleh kepercayaan dinamisme dan animisme. Oleh karena itu, dari zaman dahulu tarian sudah memiliki peran fungsi yang penting dalam kehidupan beragama. Peran tari dalam berbagai upacara terkait dengan cara maupun tujuan yang terkait dalam prosesi suatu upacara keagamanaan atau ritual.
Seni tari dapat mewariskan bentuk-bentuk tradisi maupun nontradisi. Sifat—fungsi magis-ritual yang dipengaruhi oleh kepercayaan animisme dinamisme sejak zaman dulu, dapat menjadi kekuatan penting dalam setiap upacara keagamaan. Dalam berbagai perkembangannya,seni tari tradisional akhirnya alam mewariskan seni pertunjukan yang baru dan inovatif melalui berbagai dramatari prembun, sampai sendratari jenis kesenian yang muncul pada zaman modern.
Pada masyarakat sekarang yang hidup serba modern dan dinamis ini, kehadiran seni tari memerlukan hadirnya penari yang baik, elegan dan guru-guru tari yang profesional, dan pemikir-pemikir yang mampu merumuskan masa depan tari sesuai dengan perkembangan zaman secara proporsional. Oleh karena itu, beberapa hal yang harus diperhatikan menyangkut penguasaan teknik tari yang dapat memenuhi syarat sebagai penari yang profesional.
5. Kerajinan Tangan
Kerajinan tangan adalah seni yang berbentuk benda hasil kerajinan. Kerajinan tangan memiliki unsur-unsur bordir, renda, seni lipat,seni dekoratif, serta kegiatan seni yang menekankan pada keterampilan tangan. Seni dan pengetahuan yang lain dapat dipahami dan diketahui oleh pembaca dalam usaha pengembangan kepribadian dan keanekaragaman. Dalam suatu bentuk kehidupan akan terasa datar dan gersang apabila tidak memiliki unsur seni. Kesenian dapat menyempitkan aspek budaya dan memperluas cakrawala hidup serta keanekaragaman ilmu pengetahuan seseorang. Secara aktual kesenian yang ada dalam berwujud seni musik, rupa, teater, dan tari secara multilingual, multikultural, dan multidimensional.
Pada akhir ulasan ini dapat diakumulasi, mana cabang seni yang paling kalian senangi. Coba berilah contoh salah satu cabang seni yang paling kamu senangi dalam bentuk karya seni yang pernah kalian buat atau kalian kenali.