Cordyceps adalah jamur yang tumbuh di daerah pegunungan Himalaya, Tibet. Mulanya jamur ini dianggap memiliki khasiat untuk menambah stamina. Saat ini, jamur cordyceps diklaim dapat menyembuhkan gangguan pernafasan.
Jamur Cordyceps sinensis terkenal sebagai tanaman herbal obat tradisional yang sejak abad ke 15 biasa digunakan di dataran tinggi Tibet. Tanaman ini merupakan jamur yang hidup dengan menempel sebagai parasit pada ulat yang hidup pada dataran tinggi Sikkim Utara di India.
Jamur ini mulai diteliti setelah terbukti bermanfaat pada binatang ternak. Setelah itu jamur cordyceps ini dikonsumsi sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Jamur cordyceps bisa dikonsumsi secara terpisah atau bersamaan dengan ramuan herbal lainnya. Melalui penelitian panjang di laboratorium, jamur ini lalu dikembangkan sebagai suplemen.
Jamur cordyceps memiliki banyak nutrisi yang berperan penting bagi kesehatan tubuh, seperti: (B1, B2, B12, E, K), protein, asam lemak, peptida, asam amino esensial dll. Jamur ini dapat membuat tubuh lebih tahan terhadap penyakit, karena dapat merangsang bahan kimia dan sel-sel tertentu dala tubuh.
Jamur ini juga dapat mengatasi tumor dan membunuh sel-sel kanker, terlebih kanker paru-paru dan kulit.
Manfaat dan Kegunaan Jamur Cordyceps
Jamur Cordyceps dikenal oleh masyarakat luas sebagai suplemen yang dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti:
Mengurangi Gangguan Pernafasan
Mengurangi gangguan pernapasan: Zat adenosin dan cordycepin dalam jamur ini dapat merangsang penyebaran ion pada saluran pernafasan. Pada penelitian yang menggunakan hewan, cordyceps terbukti dapat meningkatkan kapasitas oksigen dalam tubuh hewan.
Bagi orang dewasa, jika mengkonsumsi jamur cordyceps dapat meringankan gejala asma. Namun sayangnya khasiat menyembuhkan asma ini tidak berefek pada anak-anak walaupun digabungkan dengan ramuan herbal lainnya.
Hasil penelitian lainnya menyebutkan efek lain dari jamur cordyceps sebagai penyembuh berbagai penyakit seperti: penyakit paru, bronkitis dan asma. Walau begitu, khasiatnya sering disangkut pautkan dengan herbal lain, karena itu pengujian secara murni masih sulit untuk dipastikan.
Meningkatkan performa fisik
Sempat terdengar kabar bahwa jamur cordyceps ini dapat meningkatkan performa dan ketahanan seseorang ketika berlatih. Akan tetapi hal ini tidak terbukti ketika diteliti lebih lanjut.
Melawan penuaan
Cordyceps biasa digunakan oleh para lansia untuk mengobati beberapa penyakit akibat usia yang sudah lanjut seperti impotensi, lelah dan lemas. Hal ini juga sudah terbukti oleh berbagai penelitian, tapi sayangnya tidak ada yang secara khusus mendokumentasikan cara penggunaannya dengan baik.
Namun penelitian yang dilakukan terhadap tikus membuktikan bahwa jamur cordyceps dapat meningkatkan kemampuan belajar dan memori.
Melindungi jantung
Di negeri tirai bambu sana, jamur cordyceps terkenal akan manfaatnya yang dapat melindungi jantung. Penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa jamur ini memiliki khasiat menyembuhkan gangguan ritme jantung. Tetapi masih diperlukan pengujian lagi untuk membuktikan hal ini.
Membantu Meredakan peradangan.
Hasil pengujian di laboratorium membuktikan bahwa jamur cordyceps berpotensi untuk mengatasi peradangan. Pada uji coba terhadap hewan, jamur cordyceps terbukti dapat mengatasi penyakit lupus, mengurangi efek racun dari bakteri streptokokus dan menumbuhkan kehidupan pada cangkok jantung.
Meperlambat penyakit ginjal
Sebuah uji coba di laboratorium menunjukan kalau jamur cordyceps dapat menghambat fibrosi ginjal pada tikus hidup. Fibrosis ginjal merupakan penyakit ginjal pada stadium yang lebih lanjut.
Menghambat tumbuhnya tumor
Hasil penelitian di laboratorium menunjukan bahwa jamur cordyceps dapat meningkatkan sistem imun tubuh guna memerangi tumor dan kanker pada tubuh.
Bagi Anda yang membutuhkan manfaat dari jamur cordyceps ini, silahkan hubungi 0822 5727 4578 via Whats’app.