Menanam Buah Naga Dalam Pot

Memiliki rasa yang manis dan kaya akan manfaat membuat buah naga menjadi salah satu buah favorit masyarakat. Memiliki kulit berbentuk seperti sisik dan berwarna merah membuat penampilan buah naga sedikit mencolok dibanding buah lainnya. Namun, anda jangan tertipu dengan penampilan seperti itu, dibalik penampilan “unik” nya, tersimpan kandungan nutrisi tinggi seperti vitamin, serat, fosfor, air dan kalsium. Nutrisi ini dapat berfungsi untuk mencegah berbagai penyakit, seperti kanker dan diabetes.

via: lifelovefruit.com
via: lifelovefruit.com

Selain dapat mencegah berbagai penyakit, buah naga juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan menurunkan kolesterol. Faktor inilah yang kemudian membuat permintaan buah naga sangat besar.

Tak ada ruginya untuk mencoba menanam buah naga, selain bisa dijual, anda juga bisa mengkonsumsinya bersama keluarga. Mungkin anda mengira untuk menanam buah naga membutuhkan lahan berhektar-hektar. Anggapan ini tidak sepenuhnya salah, karena para petani buah naga memang menggunakan lahan seluas itu. Namun anda tidak perlu khawatir karena buah naga dapat anda tanam di lahan pekarangan hanya dengan bermodalkan pot. Sekarang menanam buah naga dengan pot menjadi trend tersendiri bagi para penghobi.

Menanam Buah naga tidaklah sulit, anda hanya perlu menyiapkan beberapa hal, seperti:

Tempat Menanam Buah Naga

via: pixabay.com
via: pixabay.com

Karena anda ingin menanam buah naga di pekarangan, anda tidak membutuhkan lahan yang besar, namun anda membutuhkan pot. Pot berfungsi sebagai tempat menanam bibit buah naga.

Pot Seperti Apakah yang Cocok Untuk Menanam Buah Naga?

Anda tidak perlu khawatir, karena buah naga merupakan tanaman yang sangat fleksibel. Anda bisa menggunakan pot plastik, semen, tanah liat, drum atau bahkan kaleng bekas. Namun untuk menjaga kualitas pertumbuhan buah naga, anda sebaiknya menggunakan pot berbahan tanah liat untuk menjaga suhu tanaman. Gunakan pot berukuran besar sekitar 40cm, pot besar berguna agar buah naga dapat tumbuh dengan maksimal.

Menyiapkan Media Tanam Buah Naga

via: meresidemaintenance
via: meresidemaintenance

Setelah anda menemukan pot yang cocok, sekarang anda harus menyiapkan media tanam. Siapkan pasir, tanah, pupuk kandang dan pupuk kompos. Gunakan perbandingan bahan 2:1:3:1. Anda juga dapat menambahkan bubuk batu bata maupun kapur pertanian secukupnya. Campurkan semua bahan tersebut sampai rata, lalu siram dengan air. Diamkan campuran tersebut selama semalam, lalu esoknya buah naga siap untuk ditanam.

Menyiapkan Tiang Panjat

via: vivapitaya.com
via: vivapitaya.com

Tiang panjat berfungsi sebagai penopang bagi pertumbuhan buah naga. Buah naga akan tumbuh dengan meililit tiang tersebut. Tiang panjat bisa terbuat dari beton atau besi, dengan tiang silinder atau segi empat. Tiang panjat biasanya memiliki diameter sekitar 10 – 15cm. Disarankan membuat tiang dari besi agar kokoh dan tidak mudah goyah. Anda bisa membuat tiang tersebut semakin kokoh dengan cara menambahkan kaki – kaki pada bagian bawah tiang. Jangan lupa sesuaikan berat tiang dan pot, agar pot tidak rusak karena menahan beban tiang.

Buah naga dapat berumur hingga puluhan tahun, karena itu sebaiknya anda memilih pot dan tiang panjat yang memiliki bahan kokoh dan kuat agar anda tidak perlu mengganti tempat menanam setiap tahunnya.

Menanam Bibit

vi: harvesttotable
vi: harvesttotable

Menanam bibit buah naga itu gampang – gampang sulit. Menanam buah naga sebaiknya menggunakan metode stek. Anda harus mempelajari cara menanam dalam pot dengan benar agar tanaman tersebut tidak mati karena kesalahan teknik penanaman. Anda bisa memilih batang buah naga yang sudah tua dan memiliki kualitas yang bagus. Utamakan batang yang sudah memiliki tunas.

Potong batang buah naga dengan panjang 40 – 50cm, lebih pendek tidak masalah yang penting sudah memiliki tunas. Semakin panjang batang, maka pertumbuhan buah naga akan semakin baik.

Setelah menemukan bibit yang berkualitas baik, anda dapat menanamnya dengan kedalaman sekitar 10cm disekitar tiang panjat yang sudah anda persiapkan sebelumnya. Sebelum menanam, ada baiknya anda menghilangkan getah yang menempel pada bibit karena dapat menyebabkan kebusukan.

Hindari menanam bibit terlalu dalam karena dapat menghambat pertumbuhan. Tekan dan rapikan tanah disekitar bibit, tekanan dapat membantu bibit buah naga agar lebih kokoh. Pastikan bahwa bibit buah naga sudah tertanam dengan sempurna, lalu siram dengan air dan letakkan ditempat yang terkena sinar matahari langsung.

Menanam buah naga tidak akan terasa sulit jika sebelumnya anda sudah pernah menanam tanaman lainnya.

Memelihara Bibit Buah Naga Hingga Panen

via: flickr.com
via: flickr.com

Walaupun anda sudah selesai menanam buah naga, perjuangan anda belumlah berakhir. Anda masih harus merawat buah naga tersebut sampai panen. Tentunya anda tidak bisa duduk diam dan berharap buah naga akan panen dengan sendirinya.

Ada beberapa langkah yang harus anda lakukan agar buah naga dapat panen dengan sempurna, diantaranya adalah:

Lakukan pemupukkan secara teratur, berikan pupuk alami agar anda mendapatkan buah naga yang benar-benar menyehatkan. Hindari pupuk urea karena dapat membusukkan batang. Berikan pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor dan kalium.

Siram buah naga secara teratur 3 kali sehari dimusim kering atau disesuaikan dengan kondisi tanah. Kurangi penyiraman jika buah naga sudah mulai berbuah. Ini berfungsi untuk menekan pertumbuhan tunas baru sehingga buah dapat tumbuh dengan maksimal.

nutrisi hidroponik

Lakukan pemangkasan pada tangkai buah naga dengan menyisakan tangkai yang diperlukan sebagai tempat buah saja. Pastikan juga agar tiang panjat tetaplah kokoh, jika mulai goyah, anda bisa mengikatnya dengan tali.

Buah naga baru bisa dipanen sekitar 10 – 12 bulan tergantung dari kualitas tanaman. Buah yang sudah siap panen memiliki warna merah tanpa warna hijau. Buah naga yang sudah panen, dapat langsung anda nikmati sebagai cemilan bersama keluarga.

Jadi, kapan anda mulai menanam?

Kunjungi juga nutrisi hidroponik untuk referensi media tanam buah naga yang baik.

Buah Naga Untuk Bayi

Selain bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, buah naga juga terkenal akan manfaatnya untuk bayi. Nutrisi yang dikandung buah naga antara lain adalah vitamin, serat, fosfor, air dan kalsium. Nutrisi inilah yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi.

Apakah Buah Ini Aman Untuk Dikonsumsi oleh Bayi?

pexels-photo-large.jpg
via: pexels.com

Mengingat bentuk buah naga yang unik ditambah dengan biji-bijian berwarna hitam di dalamnya, pertanyaan ini sangatlah wajar. Namun bunda tidak perlu khawatir, karena buah naga aman untuk bayi berusia 6 bulan keatas.

Buah naga memiliki tekstur daging lunak dan berair. Biji – biji pada buah naga sangatlah kecil sehingga tidak mungkin membuat bayi tersedak.

Buah naga yang berwarna merah atau ungu dapat membuat kotoran bayi menjadi sedikit berwarna, namun bunda tidak perlu khawatir karena hal ini umum terjadi. Warna kotoran akan berangsur – angsur normal dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu.

Lebih Bagus Buah Naga Merah atau Putih?

square space
via: squarespace.com

Buah naga merah dan putih keduanya memiliki gizi yang banyak. Namun perlu diperhatikan bahwa buah naga putih memiliki rasa lebih manis sedangkan buah naga merah memiliki khasiat lebih banyak. Beberapa referensi menyebutkan bahwa buah naga merah memiliki manfaat lebih banyak dibanding buah naga putih.

Bayi membutuhkan gizi yang cukup banyak untuk tumbuh kembang dengan sempurna, jadi sebaiknya bunda memberikan buah naga yang berwarna merah.

Manfaat Buah Naga pada Bayi

servingjoy

Buah naga memiliki kandungan antioksidan dan karotin yang cukup tinggi. Antioksidan berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker dan karotin berfungsi untuk menjaga kesehatan mata bayi.

kunjungi juga nutrisi hidroponik untuk informasi seputar media tanam buah naga

Selain mengandung antioksidan dan karotin, buah naga juga mengandung serat dan protein. Serat berfungsi untuk melancarkan pencernaan sementara protein berfungsi untuk membantu proses metabolisme pada tubuh bayi.

Kandungan Nutrisi dan Vitamin pada 100gr Buah Naga

Yummy-Dragon-fruit-for-dessert-in-a-bowl-with-peppermint-leaf.jpg

Buah naga terkenal akan nutrisinya yang tinggi, apa saja sih nutrisi yang terkandung dalam 100gr buah naga?

Berikut Daftar Kandungan Nutrisi dan Vitamin Pada 100gr Buah Naga:

0,1-0,5gr protein, 82,5 -89,4 air, 0,3-0,9 serat, 0,1-0,6gr lemak, 16 – 36,1mg Fosfor, 4 – 25mg Ascobic Acid, 0,28 – 0,04mg Tiamine, 0,005 -0,012mg karoten, 0,2-1,3mg Niasin, 0,043-0,045mg Riboflavin, 6 – 10mg Kalsium, 0,2-0,5 abu, 0,3-0,65mg besi, vitamin C, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B12.

Resep olahan buah naga untuk bayi

Dragon Fruit Strawberry-Acai Smoothie Bowl 2
via: thestayathomechef.com

Resep olahan buah naga untuk bayi dapat dijadikan sebagai pendamping ASI. Makanan ini mudah dibuat,enak dan bergizi. Bunda bisa memberikan makanan ini sebagai pendamping ASI sekaligus untuk membiasakan anak memakan buah sejak kecil.

Bubur Buah Naga dan Apel

Dragonfruit-Smoothie-Bowl-4.jpg
via: keepinitkind.com

Pilihlah buah yang berwarna merah tua, semakin berwarna biasanya gizi yang terkandung lebih banyak. Kupas buah naga dan apel, ambil dagingnya lalu blender dengan porsi 50:50.
Tambahkan air hangat atau air perasan jeruk agar tekstur bubur lebih lembut dan lunak. Sesuaikan kelembutan bubur dengan usia bayi.

Bubur Buah Naga dan Pisang

buah.jpg
via: keepinitkind.com

Untuk membuat bubur buah naga dan pisang, bunda bisa menggunakan air matang maupun air ASI. Siapkan 200ml air hangat atau 100ml air ASI, 1 buah pisang Ambon kecil dan 50gr buah naga.

Potong buah naga dan pisang Ambon, lalu rebus bersamaan sampai lunak. Haluskan buah naga dan pisang Ambon di dalam mangkuk yang berisikan air matang atau air ASI.

Puding Buah Naga

dragon-fruit-jellies-recipe1600-x-1067-161-kb-jpeg-x
Via: adesenjaya.com

Puding buah naga sebaiknya diberikan pada bayi yang berumur 1 tahun atau lebih, ini dikarenakan puding buah naga memiliki tekstur padat dan lembut.

Siapkan 2 buah naga merah, potong, ambil dagingnya lalu blender. Campurkan sebungkus agar-agar, 800ml susu dan 150gr gula pada wajan lalu panaskan hingga mendidih.

Masukkan daging buah naga yang telah di blender ke dalam wajan berisi agar-agar, aduk rata lalu tuang ke cetakan. Sajikan puding ini dalam keadaan dingin.

Frekuensi Pemberian Buah

via: momdotbaby
via: momdotbaby

Buah berfungsi sebagai makanan pendamping ASI, karenanya frekuensi pemberian buah disesuaikan dengan pemberian ASI.

Awalnya cukup berikan 1 kali dalam sehari. Misal jadwal menyusui sekitar jam 9 pagi, maka pada jam 9 pagi berikan buah. Kalau bayi masih terlihat lapar, baru bunda berikan ASI.

Tahapan Pemberian Buah

via: jessicafaisal.com
via: jessicafaisal.com

Sebelum bayi berusia 4 bulan makanan yang bisa diserap oleh usus bayi hanyalah cairan. Karena itu, bayi pada usia ini hanya boleh menerima ASI.

Pada usia 4 bulan sebaiknya berikan buah yang sudah dicairkan dengan air. Tolak ukurnya adalah jika buah yang sudah dihaluskan tidak mengalir saat dituang, itu berarti buah belum cukup cair.

Jika sampai seminggu tidak ada masalah pada pencernaan bayi, seperti muntah atau mencret, berarti usus bayi sudah bisa menerima buah secara rutin. Bunda bisa menambahkan kepadatan buah pada jam makan berikutnya.

Bunda perlu memahami kalau kemampuan mencerna makanan pada bayi berbeda. Jadikan buang air dan muntah sebagai tolak ukur kuat tidaknya usus bayi menerima makanan.

Jadi resep manakah yang akan bunda buat?

Kunjungi nutrisi hidroponik untuk informasi media tanam yang baik bagi buah naga.

Resep Jus Buah Naga Merah

Jus Buah Naga – Dragon Fruits atau yang biasa kita kenal sebagai buah naga merupakan sejenis kaktus yang berasal dari Meksiko, Amerika Selatan. Buah naga terkenal akan rasa manis dan manfaatnya yang banyak.

Buah ini selalu hadir dalam setiap upacara perayaan di Cina. Biasanya buah naga diletakkan diantara patung dua ekor naga yang berada di atas altar. Permukaan kulit buah naga yang berwarna merah dan berbentuk seperti sisik menjadi daya tarik tersendiri pada setiap perayaan. Karenanya oleh sebagian orang, buah ini dianggap berasal dari Cina.

Buah naga masuk ke Indonesia sekitar tahun 2000, pada waktu itu yang membudidayakan buah naga, hanya sebagian orang saja. Namun sekarang, buah naga dapat ditemukan dengan mudah pada pasar modern maupun tradisional.

Kandungan Buah Naga

via: pixabay.com
via: pixabay.com

Buah naga memiliki banyak kandungan zat bergizi, dalam 100g nya buah naga mengandung sekitar 60kkal kalori, 0,53g protein, 11,5g karbohidrat, 0,71g serat, 134,5mg kalsium, 87mg fosfor, 0,65mg zat besi, 9.4mg vitamin C dan 90% kandungan air.

Vitamin C

Vitamin C berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ketika dikeringkan, buah naga terbukti mengandung vitamin C sebanyak 10 kali lipat dari yang dibutuhkan oleh tubuh.

Vitamin B1

Vitamin B1 atau Tiamin berfungsi untuk mempercepat proses penyerapan karbohidrat yang akan menghasilkan energi bagi tubuh.

Vitamin B3

Selain berfungsi untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh, vitamin B3 atau Niacin juga dapat membuat kulit terlihat halus dan bercahaya secara alami.

Vitamin B12

Riboflavin atau vitamin B12 berfungsi untuk mengatur pembentukan sel darah merah (hemoglobin) dalam tubuh. Selain itu, vitamin B12 juga berfungsi untuk menjaga kesehatan sistem saraf, melancarkan proses pembentukan DNA dan menambah nafsu makan.

Kaya Serat

Serat berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan dan mengatasi masalah pencernaan seperti sulit buang air besar.

Kaya Mineral

Buah naga mengandung banyak mineral, diantaranya adalah fosfor dan kalsium. Mineral tersebut berperan dalam pembentukan gigi, tulang dan perkembangan sel.

Kandungan Antioksidan

Buah naga mengandung banyak antioksidan yang dapat berfungsi untuk mencegah tubuh dari serangan radikal bebas. Radikal bebas dapat mengakibatkan kanker dan masalah kesehatan lainnya.

Kandungan Protein

Protein dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk enzim, hormon dan berbagai senyawa lainnya.

Rendah Lemak

Buah naga mengandung banyak biji-biji berukuran kecil. Biji-biji ini mengandung lemak tak jenuh yang dapat menurunkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat.

Manfaat Buah Naga

via: unsplash.com
via: unsplash.com

Kandungan yang banyak membuat buah naga memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah:
Mengontrol Gula Darah Penderita diabetes tipe 2 sangat cocok untuk mengkonsumsi buah naga agar gula darah tetap seimbang.

Menurunkan Tekanan Darah

Mengkonsumsi buah naga secara teratur terbukti dapat menurunkan tingkat hipertensi seseorang. Buah ini cocok dikonsumsi rutin oleh mereka yang terkena serangan jantung dan stroke.

Menetralkan Racun

Racun seperti merkuri dan arsen yang berada di dalam tubuh dapat dinetralkan dengan mengkonsumsi buah naga secara rutin.

Kesehatan Mata

Karoten yang terkandung dalam buah naga dapat membantu menjaga mata agar tetap sehat dan memperbaiki penglihatan. Ini adalah solusi bagi mereka yang membenci wortel.

Menurunkan Berat Badan

Ingin memiliki tubuh ideal? Selain dapat mengobati berbagai gangguan kesehatan, buah naga juga dapat menurunkan berat badan jika dikonsumsi secara rutin.

Mengobati Asma

Mengkonsumsi buah naga secara rutin juga terbukti dapat meringankan gejala asma pada orang dewasa maupun anak-anak.

Memperpanjang Usia

Riset membuktikan bahwa mereka yang rutin mengkonsumsi buah naga memiliki kesempatan hidup 9 tahun lebih lama dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Menjaga Kesehatan Usus

Serat yang terkandung dalam buah naga dapat menyehatkan usus dan melancarkan pencernaan. Ini membuat usus terhindar dari penyakit mengerikan seperti kanker.

Resep Membuat Jus Buah Naga

via: civilizedcavemancooking
via: civilizedcavemancooking

Selain langsung disantap, buah naga yang diolah juga nikmat dikonsumsi. Salah satu jenis olahan buah naga yang menjadi favorit adalah jus buah naga, berikut adalah resep cara membuat jus buah naga:

1. Jus Buah Naga Yakult

via: servingjoy
via: servingjoy

Bahan:

  • 1 buah naga merah uk besar
  • 2 botol yakult
  • 2 sendok madu
  • Es batu secukupnya

Cara membuat:

  • Potong buah naga kecil – kecil, lalu campurkan bahan lainnya.
  • Blender buah naga tersebut, lalu sajikan.

2. Jus Buah Naga Merah Kental Manis

via: cavinteo
via: cavinteo

Bahan:

  • 1 buah naga merah uk besar
  • 1 sdm gula pasir
  • 50ml susu kental manis putih
  • Air dingin secukupnya

Cara membuat:

  • 1.Potong buah naga kecil – kecil, lalu campurkan bahan lainnya.
  • 2.Blender buah naga tersebut, lalu sajikan.

3. Jus Buah Naga Bulan Madu

via: hailamkopitiam
via: hailamkopitiam

Bahan:

  • 1 buah naga merah uk besar
  • 2 sdm air jeruk nipis
  • 4 sdm madu
  • Es batu secukupnya

Cara membuat:

  • Potong buah naga kecil – kecil, lalu campurkan bahan lainnya.
  • Blender buah naga tersebut, lalu sajikan.

4. Jus Buah Naga Cimory

via: thenutritionguruandthechef
via: thenutritionguruandthechef

Bahan:

  • 1 buah naga merah uk besar
  • 50ml gula pasir
  • 1 cangkir yogurt leci cimory
  • Es batu secukupnya
  • 1 sdm susu kental manis

Cara membuat:

  • Potong buah naga kecil – kecil, lalu campurkan bahan lainnya.
  • Blender buah naga tersebut, lalu sajikan.

5. Jus Buah Naga Korea

via: seasonwithspice
via: seasonwithspice

Bahan:

  • 1 buah naga merah uk besar
  • ½ buah pear Korea

Cara membuat:

  • Potong buah naga kecil – kecil.
  • Potong buah pear kecil – kecil.
  • Tambahkan 100ml air lalu blender, upayakan agar semuanya bisa terblender dengan sempurna
  • Saring hasil blender agar biji dan ampas tidak terbawa.
  • Sajikan.

6. Pitaya Breakfast Bowl

via: golubkakitchen.com
via: golubkakitchen.com

Bahan:

  • 2 buah Naga berukuran besar
  • 2 buah pisang
  • ½ cup buah berry beku
  • 1 sachet susu kental manis

Cara membuat:

  • Blender semua bahan sampai halus
  • Taburkan berry beku dan kacang – kacangan
  • Sajikan dengan mangkok

7. Dragon Fruit Salad

via: alkalinesisters.com
via: alkalinesisters.com

Bahan:

  • 1 Buah naga ukuran besar
  • 4 lembar daun hijau
  • ½ gelas kacang – kacangan
  • 1 Buah alpukat

Cara membuat:

  • Potong buah naga menjadi ukuran kecil-kecil.
  • Keluar isi buah alpukat
  • Sajikan dalam 1 mangkok beserta bahan lainnya

8. Dragon fruit Berry Bliss Chia Pudding

via: breakfastcriminals.com
via: breakfastcriminals.com

Bahan:

  • 1 ½ gelas susu kental manis
  • 5 sendok biji – bijian
  • 2 sendok kacang – kacangan
  • 1 buah naga ukuran besar
  • 2 buah kurma
  • ½ gelas buah berry beku

Cara membuat:

  • Potong buah naga menjadi ukuran kecil – kecil.
  • Campurkan semua bahan dalam satu gelas besar, lalu aduk hingga merata.

9. Dragon Fruit Salsa

via: mamalikestocook.com
via: mamalikestocook.com

Bahan:

  • 1 buah naga ukuran besar.
  • 1 gelas jus lemon.
  • sayuran pelengkap, bisa dengan daun sledri.

Cara membuat:

  • Potong buah naga menjadi ukuran kecil – kecil.
  • Sajikan dalam 1 mangkok ditemani jus lemon.

10. Dragon Fruit Pudding

via: abrowntable.com
via: abrowntable.com

Bahan:

  • 1 buah naga ukuran besar
  • 5 buah rambutan
  • 1 sachet susu kental manis
  • 2 sdm gula
  • ½ gelas air
  • 1 sachet gelatin sapi
  • 1 sachet santan

Cara membuat:

  • Potong buah naga menjadi ukuran kecil – kecil .
  • Pisahkan buah rambutan dari kulit dan bijinya.
  • Campurkan air dan gelatin ke dalam mangkuk kecil, lalu tunggu hingga 5 menit sampai gelatin mekar dan menyerap cairan.
  • Tambahkan gula dan santan ke panci, lalu didihkan dengan api kecil.
  • Ambil daging buah dan letakkan ke dalam mangkuk.
  • Tambahkan buah rambutan ke dalam panci.
  • Aduk selama 1 menit, lalu letakkan semuanya ke dalam 1 wadah dan tunggu selama kurang lebih 4 jam.
  • Sajikan dalam kondisi dingin

11. Dragon Fruit Smoothie

via: jchongstudio.com
via: jchongstudio.com

Bahan:

  • 2 buah naga ukuran besar
  • 4 buah pisang
  • 1 buah nanas
  • 2 gelas air kelapa

Cara membuat:

  • Potong buah naga menjadi ukuran kecil – kecil .
  • Campurkan buah naga, pisang, nanas dan air kelapa ke dalam blender sampai halus.
  • Sajikan dalam mangkok dengan toping kacang-kacang, keju atau bahan pilihan kesukaan anda.

12. Coconut Pineapple & Pitaya (Dragon Fruit) Pancakes

via: corinanielsen.com
via: corinanielsen.com

Bahan:

  • ¼ cangkir bubuk kue
  • 2 sdm tepung kelapa
  • ½ sdm baking soda
  • 1 sdm baking powder
  • ½ gelas putih telur
  • 2 sdm santen
  • 1 sachet susu kental manis
  • 2 buah naga ukuran besar

Cara membuat:

  • Potong buah naga menjadi ukuran kecil – kecil .
  • Campurkan buah naga dan bahan lainnya ke dalam wajan, lalu masak dengan api kecil.
  • Sajikan di mangkok dengan toping pilihan.

13. Pink Dragon Fruit Soda

via: kitchenconfidence.com
via: kitchenconfidence.com

Bahan:

  • 1 buah naga
  • 1 jeruk nipis segar
  • Air soda

Cara membuat:

  • Campurkan semua bahan dalam blender sampair sekitar 15menit.
  • Sajikan dengan gelas.

14. Pitaya Parfaits

via: livepureblog.com
via: livepureblog.com

Bahan:

  • 4 buah kurma
  • ½ sendok kayu manis
  • 1 buah strawberry iris
  • 5 buah pisang
  • ½ blueberry
  • 1 sendok teh vanilla bean powder
  • 1 sendok the lucuma powder

Cara membuat:

  • Campurkan bahan-bahan dalam wadah, lalu dipanaskan.
  • Sajikan dengan mangkok.

 

Jadi resep mana yang akan anda coba buat?

Cara Budidaya Buah Naga

Cara Menanam dan Budidaya Buah Naga Merah – Buah naga atau Dragon Fruits masih merupakan keluarga tanaman kaktus. Walaupun banyak ditemukan di negara Asia, sebenarnya tanaman ini berasal dari Meksiko, Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Bangsa Perancis membawa buah naga dari Guyana ke Vietnam pada tahun 1870 sebagai tanaman hias.

Selain berfungsi sebagai tanaman hias, buah naga juga memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah:

  1. Sebagai pencegah kanker: Buah naga memiliki kandungan antioksidan yang dapat mengurangi radikal bebas dan mengeluarkan racun penyebab kanker dari dalam tubuh.
  2. Meningkatkan imunitas tubuh: Kandungan antioksidan yang terkandung dalam buah naga dapat meningkatkan kekebalan tubuh jika dikonsumsi secara rutin.
  3. Mencegah diabetes: Vitamin yang terkandung dalam buah naga bisa membunuh sel-sel jahat karena pola hidup tidak sehat.
  4. Mencegah penuaan dini: Antioksidan yang terkandung dalam buah naga dipercaya dapat meminimalkan dan menjaga tekstur kulit.
  5. Menjaga tekanan darah dan kolesterol: Antioksidan dalam buah naga juga dapat membersihkan radikal bebas pada aliran darah, sehingga tekanan darah dan kolesterol tetap stabil.

Selain manfaatnya yang banyak, rasanya yang manis membuat buah naga terkenal sebagai konsumsi di Vietnam dan Cina.

tarts-241047_960_720.jpg
via: pixabay.com

Sejak tahun 2000, buah naga suda mulai populer di Indonesia. Tidak jelas siapa yang pertama mempopulerkannya, namun diperkirakan buah naga di Indonesia berasal dari Thailand. Buah naga yang masuk dari Thailand lalu dibudidayakan oleh para pencinta tanaman secara sporadis.

Saat ini terdapat 4 jenis buah naga yang paling populer untuk dibudidayakan. Jenisnya yaitu:

  • Hylocereus undatus memiliki kulit berwarna merah dengan daging buah berwarna putih.
  • Hylocereus polyrhisus memiliki kulit berwarna merah dengan daging buah berwarna merah.
  • Hylocereus costaricensis memiliki kulit berwarna merah dengan daging buah berwarna merah pekat agak keunguan.
  • Hylocereus megalanthus memiliki kulit berwarna kuning dengan daging buah berwarna putih.

Buah naga sangat cocok untuk ditanam pada kondisi iklim dan alam tropis Indonesia.
Tanaman ini dapat tumbuh dengan optimal pada ketinggian 0 – 350 mdpl (meter di atas permukaan laut), curah hujan 720mm/tahun dan suhu sekitar 26-36 derajat celcius.

Memilih Bibit Buah Naga

dragon-fruit-84719_960_720
via: pixabay.com

Pada dasarnya, tanaman dapat dibudidayakan dengan 2 cara, yaitu generatif dan vegetatif. Generatif adalah pengembangbiakan dengan biji sedangkan vegetatif adalah pengembangbiakan dengan batang.

Cara generatif dilakukan dengan cara mengeluarkan biji dari buah naga yang memiliki kualitas baik. Cara ini terbilang cukup sulit karena biasanya hanya dilakukan oleh penanam berpengalaman.

Cara vegetatif lebih banyak digunakan karena cenderung lebih mudah dan lebih cepat untuk menghasilkan buah. Cara vegetatif dilakukan dengan stek batang. Stek batang adalah metode menumbuhkan bagian pohon menjadi tanaman baru. Keuntungan dari stek batang adalah sifat induk bisa dipastikan akan langsung turun ke anaknya. Jika induk memiliki buah yang banyak, maka anak juga akan memiliki buah yang banyak.

Berikut adalah langkah-langkah penyetekkan buah naga:

  • Penyetekan dilakukan terhadap batang tanaman yang sudah pernah berbuah sekitar 3 – 4 kali. Ini dilakukan agar hasil setek dapat berproduksi lebih cepat dan menghasilkan hasil yang bagus karena sudah terbukti pada generasi terdahulu.
  •  Pilihlah batang yang memiliki diameter sekitar 8 cm, keras, tua, berwarna hijau kelabu dan sehat. Batang tersebut akan digunakan sebagai batang utama pada tanaman. Karenanya semakin besar diameter akan semakin bagus.
  •  Pemotongan akan dilakukan pada batang yang memiliki panjang sekitar 80 – 120cm. Jangan potong semua batang, sisakan kira-kira 20%, lalu 80% sisanya akan dijadikan calon bibit.
  •  Potong batang calon bibit tadi dengan ukuran sekitar 20 – 30cm. Ujung bawah dipotong meruncing untuk ditancapkan ke tanah, ini berguna untuk merangsang pertumbuhan akar. Sedangkan ujung atas dipotong rata.
  • Potongan setek setidaknya harus memiliki 4 mata tunas. Panjang setek bisa lebih pendek dengan konsekuensi mempengaruhi kecepatan berbuah.
  • Jangan tanam langsung batang setek yang sudah dipotong sampai getahnya mengering. Getah yang masih basah beresiko menyebabkan batang menjadi busuk. Celupkan batang setek pada larutan fungisida untuk menghindari resiko serangan jamur.
  • Siapkan polybag atau pot untuk menanam setek tersebut. Siapkan campuran tanah yang mengandung bahan – bahan organik dengan kandungan hara tinggi.
  • Siram polybag yang sudah diisi dengan media tanam. Lalu tancapkan bagian runcing dari stek ke dalam media tanam tersebut sedalam 5cm.
  • Berikan naungan yang berguna untk melindungi setek tersebut. Lakukan penyiraman rutin 2 – 3 hari sekali.
  • Tunas pertama akan tumbuh dalam waktu 3 minggu, lalu buka naungan agar sinar matahari dapat masuk.
  • Pemeliharaan bibit berlangsung sekitar 3 bulan. Tinggi bibit sekitar 50 – 80cm pada usia ini.

Persiapan Budidaya Buah Naga

Untuk budidaya buah naga dengan lahan seluas satu hektar, membutuhkan kurang lebih 6.000 – 10.000 bibit. Jumlah bibit disesuaikan dengan metode tanam maupun jarak tanam yang digunakan. Metode tanam dengan tiang panjat tunggal memerlukan tiang panjat sebanyak 1600 batang dan bibit tanaman sebanyak 6400 bibit per hektar.

1. Pembuatan Tiang Panjat

381348040445.jpg
via: ugnayan.com

Tiang panjat sangat dibutuhkan dalam budidaya buah naga karena berguna untuk menopang tumbuhnya tanaman. Tiang panjat biasanya dibuat dari beton dengan tiang berbentuk silinder atau segi empat dengan diameter sekitar 10 – 15cm.

Tinggi tiang panjat yang digunakan untuk budidaya buah naga biasanya sekitar 2 – 2.5meter. Tiang tersebut lalu ditanam sekitar 50cm kedalam tanah, ini dimaksudkan agar tiang tersebut kuat berdiri. Ujung bagian atas tiang tesebut diberikan batang kayu atau besi berbentuk ‘+’, lalu tambahkan ban motor bekas atau besi yang berbentuk lingkarang sehingga bagian ujung atasnya terlihat seperti stir mobil.

Baca juga: Cara Menanam dan Budidaya Buah Naga di Dalam Pot

Buatlah tiang panjat agar berbaris, berikan jarak sekitar 2.5 meter dalam 1 baris dan 3 meter dengan baris lainnya. Jarak ini juga berfungsi sebagai jarak tanam. Diantara barisan dibuat saluran drainase untuk membuang air berlebih dari lahan budidaya buah naga.

2. Pengolahan Tanah

soil-766281_960_720.jpg
via: pixabay.com

Siapkan tiang panjat, lalu buatlah lubang tanam yang memiliki ukuran 60 x 60cm dengan kedalaman 25cm. Posisikan tiang panjat persis ditengah lubang tanam tersebut.

Campurkan 10kg pasir dengan tanah galian, ini berguna untuk menambah porositas tanah. Tambahkan 10 – 20kg pupuk kompos atau pupuk kandang yang telah matang. Tambahkan juga 300gram dolomit atau kapur pertanian, ini berfungsi untuk memberikan kalsium pada buah naga. Kemudian aduk bahan-bahan tersebut sampai rata.

Timbun campuran zat diatas, lalu siram dengan air sampai basah tapi jangan sampai tergenang. Biarkan lubang tersebut mengering karena tersinari matahari.

Tunggu sampai 2 – 3 hari, lalu berikan pupuk TSB sebanyak 25 gram. Berikan pupuk dengan cara melingkari tiang panjat dengan jarak 10cm dari tiang. Tunggu selama kurang lebih 1 hari samapi lubang tanam siap untuk ditanami.

Pemupukan dan Perawatan

1. Pemupukan

via: jungletaming.com
via: jungletaming.com

Pada masa awal pertumbuhan, buah naga membutuhkan pupuk yang mengandung banyak unsur nitrogen (N). Pada fase berbunga, buah naga membutuhkan pupuk yang mengandung banyak unsur fospor (P) dan kalium (K). Hindari penggunaan pupuk urea karena dapat mengakibatkan kebusukan batang.

Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kompos setiap 3 bulan sekali dengan dosis kurang lebih sekitar 5 – 10kg per lubang tanam. Berikan pupuk tambahan NPK dan ZK sebanyak 50 dan 20gram per lubang tanam ketika buah naga sudah mulai berbunga dan berbuah. Perbanyak dosis pemberian pupuk pada tahun berikutnya yang disesuaikan dengan ukuran tanaman. Berikan pupuk organik cair, pupuk hayati atau hormon perangsang buah sebagai pupuk tambahan, ini berguna untuk memaksimalkan hasil.

2. Penyiraman

vi: harvesttotable
vi: harvesttotable

Penyiraman dapat dilakukan dengan mengalirkan air pada parit drainase yang sudah dibuat sebelumnya. Selain menggunakan drainse, pengarian akan lebih hemat jika menggunakan gembor. Namun penggunaan gembor membutuhkan investasi yang cukup besar.

Penyiraman dilakukan dengan cara merendam parit drainse selama sekitar 2 jam. Bila penyiraman menggunakan gembor, maka tiap lubang tanam disiram dengan 4-5 liter air. Lakukan penyiraman 3 kali sehari atau disesuaikan dengan kondisi tanah.

Hentikan penyiraman ketika tanaman mulai berbunga dan berbuah, ini bertujuan untuk menekan pertumbuhan tunas baru dan membiarkan tunas buah tumbuh dengan maksimal. Namun penyiraman tetap dilakukan jika kondisi tanah kering dan tanaman terlihat layu.

3. Pemangkasan

bread-breakfast-knife-large.jpg
via: pexels.com

ada 3 macam jenis pemangkasan yang digunakan dalam budidaya buah naga, yaitu pemangkasan untuk membentuk batang pokok, pemangkasan untuk membentuk cabang produksi dan pemangkasan untuk peremajaan.

Pemangkasan untuk membentuk batang pokok dilakukan pada batang pokok yang panjang, besar dan kokoh. Untuk mendapatkannya, pilih tunas paling atas pada batang bibit tanaman. Sementara tunas yang tumbuh dibawahnya sebaiknya dipotong.

Pemangkasan untuk membentuk cabang produksi dilakukan pada 3 – 4 tunas yang tumbuh pada batang pokok. Tunas tersebut sebaiknya yang berada 30cm dari ujung atas. Tunas yang dipangkas ini akan menjadi batang produksi dan tumbuh mengarah kebawah.

Pemangkasan peremajaan dilakukan pada cabang produksi yang kurang produktif karena sudah berbuah sekitar 3 – 4 kali. Setelah dilakukan peremajaan, tunas ini dijadikan sebagai sumber bibit tanaman.

Yang harus diperhatikan dalam pemangkasan buah naga adalah bentuk tanaman. Usahakan agar tunas yang terbentuk tidak terlalu rimbun agar batang yang berada dibawah dapat terkena sinar matahari dengan maksimal.

Pemanenan

maxresdefault.jpg
via: youtube.com

Buah naga merupakan tanaman dengan siklus produktif yang panjang. Siklus produktif pada buah naga bisa mencapai 15 – 20 tahun. Buah naga dapat berbuah pada bulan ke 10 – 12 sejak pertama kali tanam. Namun jika ukuran bibitnya kecil, panen pertama bisa terjadi pada bulan ke 18 – 24. Hasil dari panen pertama biasanya tidak langsung optimal.

Dari satu tanaman bisa menghasilkan sekitar 1kg buah naga. Jika dalam satu hektar ada 6400 bibit dan setiap bibitnya menjadi tanaman yang menghasilkan 1kg buah, maka setiap musim panen dapat menghasilkan sekitar 6 – 7 ton buah naga. Usaha budidaya buah naga dapat dikatakan sukses bila dapat menghasilkan sekitar 50ton per tahun.

Buah naga yang siap panen memiliki kulit berwarna merah yang mengkilap. Warna hijau daun berkurang dan jumbai yang berwarna merah. Pangkal buah menguncup dan mahkota buah mulai mengecil. Buah naga yang siap panen memiliki ukuran membulat dengan berat sekitar 400 – 600 gram.