Selain bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, buah naga juga terkenal akan manfaatnya untuk bayi. Nutrisi yang dikandung buah naga antara lain adalah vitamin, serat, fosfor, air dan kalsium. Nutrisi inilah yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi.
Apakah Buah Ini Aman Untuk Dikonsumsi oleh Bayi?
Mengingat bentuk buah naga yang unik ditambah dengan biji-bijian berwarna hitam di dalamnya, pertanyaan ini sangatlah wajar. Namun bunda tidak perlu khawatir, karena buah naga aman untuk bayi berusia 6 bulan keatas.
Buah naga memiliki tekstur daging lunak dan berair. Biji – biji pada buah naga sangatlah kecil sehingga tidak mungkin membuat bayi tersedak.
Buah naga yang berwarna merah atau ungu dapat membuat kotoran bayi menjadi sedikit berwarna, namun bunda tidak perlu khawatir karena hal ini umum terjadi. Warna kotoran akan berangsur – angsur normal dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu.
Lebih Bagus Buah Naga Merah atau Putih?
Buah naga merah dan putih keduanya memiliki gizi yang banyak. Namun perlu diperhatikan bahwa buah naga putih memiliki rasa lebih manis sedangkan buah naga merah memiliki khasiat lebih banyak. Beberapa referensi menyebutkan bahwa buah naga merah memiliki manfaat lebih banyak dibanding buah naga putih.
Bayi membutuhkan gizi yang cukup banyak untuk tumbuh kembang dengan sempurna, jadi sebaiknya bunda memberikan buah naga yang berwarna merah.
Manfaat Buah Naga pada Bayi
Buah naga memiliki kandungan antioksidan dan karotin yang cukup tinggi. Antioksidan berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker dan karotin berfungsi untuk menjaga kesehatan mata bayi.
kunjungi juga nutrisi hidroponik untuk informasi seputar media tanam buah naga
Selain mengandung antioksidan dan karotin, buah naga juga mengandung serat dan protein. Serat berfungsi untuk melancarkan pencernaan sementara protein berfungsi untuk membantu proses metabolisme pada tubuh bayi.
Kandungan Nutrisi dan Vitamin pada 100gr Buah Naga
Buah naga terkenal akan nutrisinya yang tinggi, apa saja sih nutrisi yang terkandung dalam 100gr buah naga?
Berikut Daftar Kandungan Nutrisi dan Vitamin Pada 100gr Buah Naga:
0,1-0,5gr protein, 82,5 -89,4 air, 0,3-0,9 serat, 0,1-0,6gr lemak, 16 – 36,1mg Fosfor, 4 – 25mg Ascobic Acid, 0,28 – 0,04mg Tiamine, 0,005 -0,012mg karoten, 0,2-1,3mg Niasin, 0,043-0,045mg Riboflavin, 6 – 10mg Kalsium, 0,2-0,5 abu, 0,3-0,65mg besi, vitamin C, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B12.
Resep olahan buah naga untuk bayi
Resep olahan buah naga untuk bayi dapat dijadikan sebagai pendamping ASI. Makanan ini mudah dibuat,enak dan bergizi. Bunda bisa memberikan makanan ini sebagai pendamping ASI sekaligus untuk membiasakan anak memakan buah sejak kecil.
Bubur Buah Naga dan Apel
Pilihlah buah yang berwarna merah tua, semakin berwarna biasanya gizi yang terkandung lebih banyak. Kupas buah naga dan apel, ambil dagingnya lalu blender dengan porsi 50:50.
Tambahkan air hangat atau air perasan jeruk agar tekstur bubur lebih lembut dan lunak. Sesuaikan kelembutan bubur dengan usia bayi.
Bubur Buah Naga dan Pisang
Untuk membuat bubur buah naga dan pisang, bunda bisa menggunakan air matang maupun air ASI. Siapkan 200ml air hangat atau 100ml air ASI, 1 buah pisang Ambon kecil dan 50gr buah naga.
Potong buah naga dan pisang Ambon, lalu rebus bersamaan sampai lunak. Haluskan buah naga dan pisang Ambon di dalam mangkuk yang berisikan air matang atau air ASI.
Puding Buah Naga
Puding buah naga sebaiknya diberikan pada bayi yang berumur 1 tahun atau lebih, ini dikarenakan puding buah naga memiliki tekstur padat dan lembut.
Siapkan 2 buah naga merah, potong, ambil dagingnya lalu blender. Campurkan sebungkus agar-agar, 800ml susu dan 150gr gula pada wajan lalu panaskan hingga mendidih.
Masukkan daging buah naga yang telah di blender ke dalam wajan berisi agar-agar, aduk rata lalu tuang ke cetakan. Sajikan puding ini dalam keadaan dingin.
Frekuensi Pemberian Buah
Buah berfungsi sebagai makanan pendamping ASI, karenanya frekuensi pemberian buah disesuaikan dengan pemberian ASI.
Awalnya cukup berikan 1 kali dalam sehari. Misal jadwal menyusui sekitar jam 9 pagi, maka pada jam 9 pagi berikan buah. Kalau bayi masih terlihat lapar, baru bunda berikan ASI.
Tahapan Pemberian Buah
Sebelum bayi berusia 4 bulan makanan yang bisa diserap oleh usus bayi hanyalah cairan. Karena itu, bayi pada usia ini hanya boleh menerima ASI.
Pada usia 4 bulan sebaiknya berikan buah yang sudah dicairkan dengan air. Tolak ukurnya adalah jika buah yang sudah dihaluskan tidak mengalir saat dituang, itu berarti buah belum cukup cair.
Jika sampai seminggu tidak ada masalah pada pencernaan bayi, seperti muntah atau mencret, berarti usus bayi sudah bisa menerima buah secara rutin. Bunda bisa menambahkan kepadatan buah pada jam makan berikutnya.
Bunda perlu memahami kalau kemampuan mencerna makanan pada bayi berbeda. Jadikan buang air dan muntah sebagai tolak ukur kuat tidaknya usus bayi menerima makanan.
Jadi resep manakah yang akan bunda buat?
Kunjungi nutrisi hidroponik untuk informasi media tanam yang baik bagi buah naga.