Macam Macam Seni Musik

Macam – Macam Seni Musik – Seni dapat diartikan sebagai sebuah ekspresi yang mempunyai unsur keindahan yang diungkapkan lewat suatu media dan dapat di rasakan oleh 5 panca indra.

Musik adalah sebuah seni yang berasal dari suara yang di olah sehingga mengandung irama, lagu, melodi, ritme, vokal, harmoni dan tempo.

Maka, seni musik adalah sebuah ekspresi keindahan yang dituangkan dalam bentuk musik dan dapat dirasakan oleh indera pendengaran. Mendengar musik juga termasuk hiburan. Musik dapat dihasilkan oleh beberapa alat musik atau bahkan bisa diciptakan hanya dengan bersenandung. Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) seni musik atau seni suara, adalah seni yang dihasilkan oleh suara atau bunyi nyanyian musik.

Usul kata ‘seni’ sendiri berasal dari bahasa sansekerta yang artinya “pelayanan, pemberian, penyembahan’. Ada pula yang mengatakan bahwa seni berasal dari bahasa belanda ‘genie’ yang berarti ‘jenius’ dalam bahasa latin.

Sedangkan usul kata “musik” berasal dari bahasa Yunani ‘mousike’, lalu diserap oleh bahasa Inggris menjadi ‘music’ lalu diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi ‘musik’. Kata Mousike sendiri mengacu pada seni yang dipimpin oleh Muses yaitu puisi dan musik.

Macam – macam Seni Musik:

1. Musik Seni

Musik seni atau disebut juga dengan Musik serius, adalah istilah untuk pengelompokan suatu jenis musik yang berbentuk musik klasik Eropa. Berbeda dengan musik yang sekarang dikenal sebagai musik populer. Musik populer memiliki masa yang terus berganti, musik yang hits 20 tahun lalu berbeda dengan musik yang hits sekarang. Namun musik seni akan terus awet sepanjang masa, terbukti musik jenis ini masih eksis sampe sekarang.

2. Musik Klasik

Musik klasik ada yang berasal dari Eropa, Persia, India dan lain lain. Namun yang dimaksud di sini adalah musik klasik yang merujuk pada musik klasik Eropa. Musik klasik Eropa sendiri terdiri dari beberapa periode, seperti klasik, barok dan romantik. Musik klasik sendiri memiliki suatu istilah luas yang mencau pada musik yang bersumber dari suatu tradisi kesenian dari Barat, musik orkestra dan musik kristiani yang mencangkup periode dari sekitar abad ke 9 sampai dengan abad 21.

Baca juga: 7 Macam Seni Rupa Murni dan Terapan yang Pernah Kamu Buat

Para komponis biasa menggunakan notasi musik dari barat untuk menunjukan nada, kecepatan, ritme individual, metrum dan pembawaan karya musik pada para pemain musik. Musik Eropa klasik dapat dibedakan berdasarkan bentuk musiknya, non Eropa dan musik populer dapat dibedakan berdasarkan pada sistem notasi musiknya.

3. Musik Jazz

Musik Jazz adalah musik yang biasa dinikmati oleh kalangan tertentu. Musik Jass adalah musik yang terlahir dari penggabungan beberapa jenis musik seperti musik ragtime, blues dan musik eropa terutama musik band. Alat yang digunakan pada musik jazz diantaranya adalah gitar, piano, trombon, saksofon dan trompet. Ada sebuah elemen penting dalam musik jazz, yaitu improvisasi, polyrhythms, sinkopasi, shuffle note dan blue notes.

4. Musik Gospel

Musik gospel adalah musik yang iasanya didominasi oleh vokal. Biasa dinyanyikan oleh penyanyi beragama kristiani pada acara keagamaan. Beberapa sub genre dari musik gospel adalah urban contemporary gospel dan contemporary gospel. Nuansa dari Musik gospel ini mirip dengan Rock n Roll karena sebenarnya musik Rock n roll ini merupakan gabungan dari rock, jazz dan gospel yang dulunya dikenalkan oleh orang kulit hitam beragama kristen di Amerika.

5. Musik Blues

Musik Blues berasal dari masyarakat Afro-Amerika lalu berkembang dari musik Afrika Barat. Kemudian jenis ini memengaruhi genre musik pop saat ini, termasuk juga ragtime, jazz, big band, rhythm and blues, rock and rool, country dan musik pop.

6. Musik Rhythym and Blues (R&B)

Rhythym dan blus atau biasa disingkat R&B, adalah musik tradisional dari masyarakat Afro-Afrika yaitu musik pop kulit hitam yang dikenal mulai dari tahun 1940-an yang berbeda dari jazz maupun blues.

7. Musik Funk

Musik funk adalah sebuah musik yang mengandung tarian asal Afrika –Amerika. Musik ini dapat dikenali lewat ritmenya yang sering terpotong singkat, bunyi ritme gitar yang tajam, pengaruh jazz yang kuat dan irama yang dipengaruhi oleh musik Afrika. Serta perasaan gembira yang ditimbulkan akibat mendengarkan musik.

8. Musik Rock

Musik rock atau dikenal juga sebagai musik Rock and Roll (Rock’n roll), merupakan perpaduan dari berbagai macam genre pada akhir 1940an. Musik rock sendiri meliputi hampir semua jenis musik pop sejak awal tahun 1950an. Musik ini kemudian tersebar ke seluruh dunia pada pertengahan tahun 1960-an dan melahirkan beberapa grup musik terkenal dari inggris seperti The beatles. The beatles merupakan band atau kelompok musik yang melegenda pada masanya. Musik rock sendiri akhirnya berkembang menjadi psychedelick rock dan kemudian menjadi progressive rock.

9. Musik Metalcore

Musik metal mirip dengan rock, sama-sama ber aliran keras, namun musik metal lebih keras dibandingkan musik rock. Perbedaannya adalah musik metal memiliki ciri khas yaitu terdapat scream, grow dan yang terbaru adalah pigsqueal pada vocalnya.
Vokal ini banyak di gunakan pada aliran musik hardcore, post hardcore, metalcore, screamo, death metal, death core, electronic hardcore, black metal dan lainnya.

10. Musik Electronic / Techno

Musik Electronic atau dikenal juga dengan nama Techno. Techno dimulai sebelum synthesizer ditemukan dengan menggunakan tape loops dan berbagai alat musik elektronik analog pada sekitar tahun 1950-an sampai dengan tahun 1960-an.

11. Hip Hop / Rap / Rapcore

Musik ini dimulai pada tahun 1970-an sampai dengan tahun 1980-an. Pada mulanya musik ini berkembang di pantai timur AS yang kadang disebut juga sebagai east coast Hip Hop. Musik hip hop dapat dianggap sebagai sub genre dari R&B. Pada sekitar tahun 1992, muncul musik hip hop dari pantai barat yang akhirnya dikenal dengan nama West Coast Hip Hop. Musik jenis ini juga biasa dicampur dengan heavy metal dan menghasilkan rapcore.

12. Musik Tradisional

Berbeda dengan jenis musik lainnya, Musik tradisional adalah musik yang hidup dalam masyarakat secara turun menurun, dan biasa dipakai juga untuk pengobatan maupun ritual. Musik tradisional juga biasa digunakan untuk berkomunikasi antara manusia dan penciptanya, bahkan untuk masyarakat tertentu, musik tradisional bisa digunakan untuk memanggil roh para leluhur. Hal ini biasanya tergantung dari kepercayaan masing-masing kelompok masyarakat. Musik tradisional juga merupakan seni lokal yang biasa dipelajari di bangku sekolah.

13. Musik Dangdut

Musik dangdut adalah musik khas yang berasal dari tanah Melayu. Musik ini biasa digemari oleh kalangan menengah ke bawah, musik ini juga memiliki nuansa India dan melayu. Pada perkemabgannya musik dangdut menjadi cukup trend di masyarakat, karena sering diputar pada kendaraan umum seperti bis dan angkot.