Kolagit adalah obat herbal diabetes alami produksi anak bangsa yang sempat terkenal beberapa bulan bekalangan. Popularitasnya semakin menanjak karena sang pembuat Gita Adinda Nasution tampil di beberapa acara televisi dan diliput berbagai media berita terkenal. Harga Kolagit tidaklah mahal, bagi Gita yang penting penderita diabetes bisa sembuh.
Perhatian: Tidak menerima telfon karena kesibukan. Silahkan pesan lewat Whats’App.
Kolagit dipasarkan melalui berbagai media, Anda bisa berkunjung langsung ke Medan atau membelinya via online. Banyak orang bertanya, berapa harga kolagit obat diabetes? Pertanyaan ini muncul karena harga di pasaran berbeda-beda antar penjual. Untuk mengetahui berapa harga kolagit yang pasti, Anda bisa menghubungi Harga Kolagit 0811 157 6969 (What’s App) atau kunjungi tautan Jual Kolagit Obat Diabetes ini.
Perjuangan Gita Adinda Nasution Dibalik Kesuksesan dan Murahnya Harga Kolagit
ketika masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, Gita Adinda Nasution menemukan obat diabetes yang dibuatnya dari olahan gula tebu. Obat itu dinamainya Kolagit atau Kopi Gula Gita, dinamakan demikian karena rasanya yang menyerupai kopi.
Lima tahunpun berlalu, Obat diabetes herbal yang belum dipatenkan itu sekarang sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dan bahkan mancanegara. Untuk mengetahui harga kolagit dan melakukan pemesanan, hubungi: 0811 157 6969 (Whats’App)
Sekarang permintaan Kolagit semakin membludak, permintaan datang tidak hanya dari Medan saja namun dari berbagai wilayah di tanah air seperti Kalimantan dan Jakarta.
Permintaan terbanyak masih berasal dari daerah sekitar yaitu dari Kabupaten Mandailing Natal yang berjarak sekitar 521 kilometer dari ibu kota Medan.
Permintaan membludak ini tak lain karena banyaknya jumlah penderita diabetes yang sembuh akibat mengkonsumsi Kolagit, kabar ini menyebar dengan cepat bagai api melahap kayu bakar.
Penderita diabetes pertama yang berhasil sembuh tidak lain adalah Ayahnya sendiri, yaitu Bisman Nasution. Pada 2012 lalu Bisman berhasil sembuh total dari diabetes dan dapat makan apapun yang ia inginkan tanpa khawatir sakit kembali.
Boleh dibilang Bisman Nasution merupakan alasan lahirnya Kolagit, kenapa demikian? Karena saat Gita duduk di kelas enam sekolah dasar, Ayahnya terkena diabetes parah sampai-sampai tidak bisa beraktivitas apa-apa.
Hal ini membuat Gita kecil sedih, Gita pun bertekad untuk menyembuhkan ayahnya bagaimanapun caranya. Ketika anak seusianya sibuk membaca komik dan bermain game, ia lebih memilih membaca buku tentang tanaman obat dan pengobatan herbal di perpustakaan di panyabungan.
Dengan pantang menyerah Gita terus melanjutkan penelitiannya, ketika SMP ia suka membaca buku tentang ramuan pengobatan tradisional karya Hembing Wijayakusuma. Ia juga sudah banyak memberikan obat kepada sang ayah, namun kesembuhan belum juga datang. Pada waktu itu Gita membuat obat herbal dari tumbuhan mahkota dewa.
Dalam perjalanannya mencari kesembuhan untuk ayahnya, Gita teringat tentang bagaimana obat dan penyakit berasal dari tempat yang sama. Misalnya saja orang yang terkena bisa ular dapat sembuh dari bisa ular itu sendiri.
apa mungkin gula bisa disembuhkan dengan gula?
Pemikiran inilah yang akhirnya melahirkan kolagit yang berbahan dasar gula tebu. Melalui berbagai taham pemrosesan yang dirahasiakan, Gita akhirnya berhasil menemukan serbuk berbahan dasar tebu.
Vaksinnya dari tebu. Tapi ada tambahan senyawa-senyawa lain. Menghilangkan unsur ini, atau menambah unsur yang itu, sehingga menjadi senyawa baru
Gita yang sekarang kuliah di Universitas Sumatera Utara jurusan Analis Farmasi dan Makanan ini semakin ahli dalam menjelaskan struktur kimia rumit dalam pembuatan herbal ini. Jurusan ini dipilih lantaran ia berkeinginan besar untuk membuat obat.
Ramuan temuannya itu lalu diberikan kepada Ayahnya. Waktu itu ramuan tersebut belum diberi nama dan belum di uji di lab. Ramuan itu diberikan ke ayahnya dengan asumsi obat herbal tidak memiliki efek samping berbahaya.
Sebelum meminum obat racikan putrinya itu, kondisi Bisman sudah kepayahan. Diabetes membuatnya sulit melihat, gangguan organ dan jalan terhuyung. Kadar gula darahnya pernah mencapai angka 450 mg/dL. Angka yang fantastis mengingat normalnya hanya berkisar 120-140 mg/dL.
Perlahan herbal temuan Gita mulai menunjukan khasiatnya. Dalam setahun kondisi sang ayah semakin membaik. Bisman sudah tidak pernah lagi memeriksa kadar gula darahnya. Ia beralasan tidak mau terbebani dengan angka-angka gula darah tersebut.
Akan tetapi karena akan berangkat haji pada tahun 2012, suka tidak suka Bisman harus menjalani tes kesehatan. Ajaibnya gula darahnya normal dan ia divonis negatif diabetes.
Dari sinilah awal mula kisah sukses Kolagit terus berkembang dan menyebar ke seluruh nusantara. Gita juga memberikan ramuan itu pada teman-teman ayahnya yang juga menderita diabetes.
Salah satu pasien kolagit yang berhasil sembuh adalah seorang tentara yang sebelumnya sudah berobat ke Singapura namun belum juga sembuh. Untungnya setelah meminum kolagit, ia sudah dapat menyetir mobil sendiri untuk membeli obat yang kedua kalinya.
Permintaan Kolagit semakin lama semakin banyak sementara produksi masih dilakukan secara rumahan. Kolagit juga sempat menjadi juara satu pada pameran Teknologi Tepat Guna tahun 2013 silam.
Harga Kolagit terbilang murah karena Gita ingin semua kalangan dapat menjangkaunya. Untuk pemesanan bisa menghubungi 0811 157 6969 (What’s App).