Manfaat Timun

Timun merupakan buah yang banyak ditemui di Indonesia. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Cucumis sativus ini merupakan sering dijadikan sayur, lalapan, atau bisa juga dimakan langsung.

Kandungan air yang cukup banyak dalam timun, membuat buah ini menjadi primadona di musim panas. Secara umum, timun memiliki kulit hijau gelap, dagingnya renyah, bijinya bisa dimakan dengan mudah.

Tidak hanya menyegarkan, timun juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Selain enak dimakan, timun juga bisa meningkatkan kecantikan.

Anda bisa mengolahnya menjadi masker yang kemudian diaplikasikan pada kulit. Lantas kandungan gizi apa saja yang terdapat pada timun? Berikut ulasannya.

Kandungan Gizi dan Nutrisi Timun:

  1. Vitamin A
  2. Vitamin B
  3. Vitamin C
  4. Potasium
  5. Magnesium
  6. Kalium
  7. Mangan
  8. Silika
  9. Asam Askorbat
  10. Enzim erepsin
  11. Serat
  12. Flavonol

Manfaat Timun

Manfaat Timun untuk Pengobatan

1. Mencegah Kerusakan Ginjal

Kandungan silikon, fluorin, dan kalium dalam timun bisa membantu merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme dan deposit lemak dalam tubuh. Anda bisa mengonsumsi air perasan buah timun segar untuk merasakan manfaatnya. Lakukan secara rutin agar lambung terbiasa menerima cairan timun.

2. Mencegah Hipertensi

Timun berkhasiat untuk membantu mengendalikan tekanan darah dalam tubuh manusia. Kandungan kalium dalam timun dipercaya bisa menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Pasalnya kalium bekerja untuk melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah yang tinggi bisa menurun.

3. Mencegah Kerusakan Otak

Kandungan flavonol dalam timun sangat bagus untuk meningkatkan kesehatan otak.

Flavonol akan membantu konektivitas neuron sehingga daya ingat manusia juga akan meningkat.

Selain itu flavonol juga akan melindungi sel-sel saraf dari kerusakan yang berkaitan dengan usia.

4. Menyehatkan Tulang

Kandungan vitamin K dalam timun baik untuk menjaga kesehatan tulang dan jaringan-jaringan pembentuknya.

5. Mencegah Kanker

Timun mengandung dua zat yang bisa mencegah kanker yaitu fitonutrisi dan cucurbitacins.

6. Menyehatkan Jaringan Ikat

Silika yang terdapat dalam timun membuat jaringan ikat tetap sehat.

7. Untuk Detoksifikasi Tubuh

Kandungan air dalam timun bisa membantu proses detoksifikasi dalam tubuh.

Manfaat Timun untuk Wajah

1. Mengurangi Kandungan Minyak di Wajah

Wajah berminyak membuat seseorang rentan terpapar jerawat dan komedo.

Air yang terdapat dalam timun mengandung vitamin C yang dapat membantu menjaga keseimbangan minyak di wajah.

Selain itu timun juga bisa mencegah kelenjar sebaceous terlalu aktif dalam memproduksi minyak.

2. Menghilangkan Noda Hitam di Wajah

Lagi-lagi kandungan vitamin C dalam timun bisa berfungsi untuk mencerahkan wajah atau bisa juga menghilangkan noda hitam akibat bekas jerawat.

Caranya cukup parut timun dan ratakan hasil parutan ke seluruh area wajah dan leher.

Noda hitam di wajah akan berkurang jika Anda memakainya dengan teratur.

3. Mengencangkan Pori-pori wajah

Pori-pori yang besar menyebabkan wajah rentan berjerawat.

Apabila pori-pori wajah terbuka, kotoran akan mudah masuk dan menyumbat.

Dengan rutin memakai masker timun, pori-pori di wajah bisa mengecil.

Pasalnya timun memiliki kandungan astrigen yaitu zat yang membantu mengecilkan suatu jaringan seperti pori-pori.

4. Menyegarkan Wajah

Kandungan air dalam timun bisa membuat wajah menjadi terasa segar

5. Mencerahkan Wajah

Vitamin C dalam timun juga bisa mencegah wajah menjadi kusam.

6. Membuat Kulit Jadi Lentur & Mulus

Kandungan antioksidan dalam timun bisa membuat kulit menjadi lentur dan mulus.

Manfaat Timun untuk Mata

1. Menghilangkan Kantong Mata

Dengan adanya kantong mata yang menggantung, wajah seseorang menjadi tidak fresh dan terlihat seperti baru bangun tidur.

Nah, jika Anda memiliki masalah itu, timun bisa jadi solusinya. Air dalam timun yang mengandung Vitamin C dapat mengurangi kantung mata.

Caranya cukup tempelkan iriskan timun di area mata selama 20 menit.

2. Menghilangkan Lingkaran Hitam di Mata

Kandungan antioksidan dan silica dalam timun membuat lingkaran hitam di sekitar mata menjadi pudar.

Tempelkan dua irisan mentimun ke bagian mata. Kemudian tunggu dan diamkan selama 30 menit.

Atau bisa juga dengan membuat kompres mata menggunakan jus timun.

Cukup celupkan potongan kapas ke dalam timun kemudian tempelkan di mata Anda.

3. Mencegah Iritasi

Kandungan vitamin C pada timun bisa mencegah terjadinya iritasi pada mata.

Caranya Anda bisa langsung menempelkan irisan timun pada mata atau bisa juga dengan mencelupkan kapas ke jus timun lalu dioleskan di sekitar area mata.

4. Mencerahkan Mata

Timun bisa dapat membuat mata terlihat lebih cerah.

5. Meredakan Bengkak Pada Mata

Kandungan asam ascorbic dan caffeic di dalam timun akan membantu meredakan bengkak pada mata.

Manfaat Timun untuk Ibu Hamil

  1. Menjaga ketersediaan cairan tubuh yang diperlukan pada ibu hamil.
  2. Kandungan air dalam timun bisa membebaskan tubuh ibu hamil dari racun-racun berbahaya.
  3. Dengan mengonsumsi timun, ibu hamil bisa terhindar dari dehidrasi
  4. Serat dalam timun bisa melancarkan pencernaan dan masalah sembelit.
  5. Kandungan kolagen dalam timun dapat membantu mengurangi selulit yang sering tampak di perut wanita hamil.
  6. Timun memiliki kandungan antioksidan yang dapat menjaga daya tahan tubuh ilmu hamil agar tidak mudah terserang penyakit.
  7. Kandungan vitamin K dalam timun juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang ibu hamil.

Manfaat Timun untuk Diet

  1. Timun mengandung 95 persen air sehingga rendah kalori dan cocok untuk diet.
  2. Kaya serat, cocok dimakan sebagai camilan sehat.
  3. Mencegah dehidrasi dan mencukupi kebutuhan cairan tubuh.
  4. Timun dapat dikombinasikan dalam berbagai jenis masakan dan pengolahannya pun tidak sulit.
  5. Cocok dikonsumsi kapan pun tanpa ada batasan waktu
  6. Timun bisa melancarkan pencernaan dan membersikan usus.

Efek Samping Timun

  1. Zat cucurbitacins dan triterpenoid tetracyclic dalam timun bisa menjadi racun dalam tubuh.
  2. Jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menghambat keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
  3. Biji timun mengandung zat cucurbitacins yang bisa memicu gangguan pencernaan pada orang-orang tertentu.
  4. Timun bisa memicu alergi bagi sebagian orang.
  5. Konsumsi timun dalam jumlah berlebih bisa menyebabkan gas di dalam perut menumpuk.
  6. Kandungan air yang tinggi dalam timun akan memicu keinginan untuk sering buang air kecil.

Timun menjadi buah murah meriah yang bisa dikonsumsi oleh segala kalangan, mulai dari kelas atas hingga menengah ke bawah.

Meski harganya murah, rupanya timun mempunyai segudang khasiat untuk kesehatan.

Bagi Anda yang ingin tampil langsing, timun juga bisa jadi solusi untuk diet.

Cara pengolahannya pun tergolong mudah dan dampaknya bisa kita rasakan pada tubuh kita.

Meski begitu, kita juga perlu mengetahui batasannya. Jangan sampai mengonsumsi timun dengan jumlah yang terlalu banyak.

Karena pada dsarnya semua yang berlebihan itu tidak baik.

Begitu juga jika kita berlebihan makan timun.

Pasti akan ada efek samping yang mengikutinya.Terlebih jika tubuh Anda sudah menunjukkan tanda-tanda alergi, segera hentikan pemakaiannya.