Buah Naga Untuk Bayi

Selain bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, buah naga juga terkenal akan manfaatnya untuk bayi. Nutrisi yang dikandung buah naga antara lain adalah vitamin, serat, fosfor, air dan kalsium. Nutrisi inilah yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi.

Apakah Buah Ini Aman Untuk Dikonsumsi oleh Bayi?

pexels-photo-large.jpg
via: pexels.com

Mengingat bentuk buah naga yang unik ditambah dengan biji-bijian berwarna hitam di dalamnya, pertanyaan ini sangatlah wajar. Namun bunda tidak perlu khawatir, karena buah naga aman untuk bayi berusia 6 bulan keatas.

Buah naga memiliki tekstur daging lunak dan berair. Biji – biji pada buah naga sangatlah kecil sehingga tidak mungkin membuat bayi tersedak.

Buah naga yang berwarna merah atau ungu dapat membuat kotoran bayi menjadi sedikit berwarna, namun bunda tidak perlu khawatir karena hal ini umum terjadi. Warna kotoran akan berangsur – angsur normal dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu.

Lebih Bagus Buah Naga Merah atau Putih?

square space
via: squarespace.com

Buah naga merah dan putih keduanya memiliki gizi yang banyak. Namun perlu diperhatikan bahwa buah naga putih memiliki rasa lebih manis sedangkan buah naga merah memiliki khasiat lebih banyak. Beberapa referensi menyebutkan bahwa buah naga merah memiliki manfaat lebih banyak dibanding buah naga putih.

Bayi membutuhkan gizi yang cukup banyak untuk tumbuh kembang dengan sempurna, jadi sebaiknya bunda memberikan buah naga yang berwarna merah.

Manfaat Buah Naga pada Bayi

servingjoy

Buah naga memiliki kandungan antioksidan dan karotin yang cukup tinggi. Antioksidan berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker dan karotin berfungsi untuk menjaga kesehatan mata bayi.

kunjungi juga nutrisi hidroponik untuk informasi seputar media tanam buah naga

Selain mengandung antioksidan dan karotin, buah naga juga mengandung serat dan protein. Serat berfungsi untuk melancarkan pencernaan sementara protein berfungsi untuk membantu proses metabolisme pada tubuh bayi.

Kandungan Nutrisi dan Vitamin pada 100gr Buah Naga

Yummy-Dragon-fruit-for-dessert-in-a-bowl-with-peppermint-leaf.jpg

Buah naga terkenal akan nutrisinya yang tinggi, apa saja sih nutrisi yang terkandung dalam 100gr buah naga?

Berikut Daftar Kandungan Nutrisi dan Vitamin Pada 100gr Buah Naga:

0,1-0,5gr protein, 82,5 -89,4 air, 0,3-0,9 serat, 0,1-0,6gr lemak, 16 – 36,1mg Fosfor, 4 – 25mg Ascobic Acid, 0,28 – 0,04mg Tiamine, 0,005 -0,012mg karoten, 0,2-1,3mg Niasin, 0,043-0,045mg Riboflavin, 6 – 10mg Kalsium, 0,2-0,5 abu, 0,3-0,65mg besi, vitamin C, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B12.

Resep olahan buah naga untuk bayi

Dragon Fruit Strawberry-Acai Smoothie Bowl 2
via: thestayathomechef.com

Resep olahan buah naga untuk bayi dapat dijadikan sebagai pendamping ASI. Makanan ini mudah dibuat,enak dan bergizi. Bunda bisa memberikan makanan ini sebagai pendamping ASI sekaligus untuk membiasakan anak memakan buah sejak kecil.

Bubur Buah Naga dan Apel

Dragonfruit-Smoothie-Bowl-4.jpg
via: keepinitkind.com

Pilihlah buah yang berwarna merah tua, semakin berwarna biasanya gizi yang terkandung lebih banyak. Kupas buah naga dan apel, ambil dagingnya lalu blender dengan porsi 50:50.
Tambahkan air hangat atau air perasan jeruk agar tekstur bubur lebih lembut dan lunak. Sesuaikan kelembutan bubur dengan usia bayi.

Bubur Buah Naga dan Pisang

buah.jpg
via: keepinitkind.com

Untuk membuat bubur buah naga dan pisang, bunda bisa menggunakan air matang maupun air ASI. Siapkan 200ml air hangat atau 100ml air ASI, 1 buah pisang Ambon kecil dan 50gr buah naga.

Potong buah naga dan pisang Ambon, lalu rebus bersamaan sampai lunak. Haluskan buah naga dan pisang Ambon di dalam mangkuk yang berisikan air matang atau air ASI.

Puding Buah Naga

dragon-fruit-jellies-recipe1600-x-1067-161-kb-jpeg-x
Via: adesenjaya.com

Puding buah naga sebaiknya diberikan pada bayi yang berumur 1 tahun atau lebih, ini dikarenakan puding buah naga memiliki tekstur padat dan lembut.

Siapkan 2 buah naga merah, potong, ambil dagingnya lalu blender. Campurkan sebungkus agar-agar, 800ml susu dan 150gr gula pada wajan lalu panaskan hingga mendidih.

Masukkan daging buah naga yang telah di blender ke dalam wajan berisi agar-agar, aduk rata lalu tuang ke cetakan. Sajikan puding ini dalam keadaan dingin.

Frekuensi Pemberian Buah

via: momdotbaby
via: momdotbaby

Buah berfungsi sebagai makanan pendamping ASI, karenanya frekuensi pemberian buah disesuaikan dengan pemberian ASI.

Awalnya cukup berikan 1 kali dalam sehari. Misal jadwal menyusui sekitar jam 9 pagi, maka pada jam 9 pagi berikan buah. Kalau bayi masih terlihat lapar, baru bunda berikan ASI.

Tahapan Pemberian Buah

via: jessicafaisal.com
via: jessicafaisal.com

Sebelum bayi berusia 4 bulan makanan yang bisa diserap oleh usus bayi hanyalah cairan. Karena itu, bayi pada usia ini hanya boleh menerima ASI.

Pada usia 4 bulan sebaiknya berikan buah yang sudah dicairkan dengan air. Tolak ukurnya adalah jika buah yang sudah dihaluskan tidak mengalir saat dituang, itu berarti buah belum cukup cair.

Jika sampai seminggu tidak ada masalah pada pencernaan bayi, seperti muntah atau mencret, berarti usus bayi sudah bisa menerima buah secara rutin. Bunda bisa menambahkan kepadatan buah pada jam makan berikutnya.

Bunda perlu memahami kalau kemampuan mencerna makanan pada bayi berbeda. Jadikan buang air dan muntah sebagai tolak ukur kuat tidaknya usus bayi menerima makanan.

Jadi resep manakah yang akan bunda buat?

Kunjungi nutrisi hidroponik untuk informasi media tanam yang baik bagi buah naga.

Asi Eksklusif

tumbuh kembang bayi dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah pemberian asi ekslusif

ASI adalah makanan atau sumber nutrisi utama pada bayi. ASI mengandung banyak kebaikan guna menunjang perkembangan bayi. ASI juga mengandung banyak zat antibodi yang dapat membantu bayi mencegah infeksi dan mengatASI gangguan kesehatan lainnya.

ASI juga juga telah dikenal luas sebagai sumber nutrisi terbaik dan terlengkap yang dapat mendukung kesehatan, imunitas, pertumbuhan serta perkebangan bayi. Rutin memberikan ASI memberikan efek yang sangat baik bagi perkembangan bayi.

Manfaat ASI Eksklusif Pada Bayi

Memberikan ASI pada bayi memiliki berbagai manfaat, diantaranya adalah dapat mengurangi kemungkinan terserang penyakit ketika bayi beranjak tumbuh dewasa. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuan ternama menemukan kalau anak yang diberi ASI sejak bayi lebih tahan terhadap penyakit hipertensi, diabetes melitus tipe 2 dan obesitas.

Penelitian lainnya juga menyebutkan kalau anak yang rutin diberi ASI sejak bayi memiliki tingkat kecerdasan atau intelegensi yang lebih baik dibanding anak yang mengkonsumsi susu formula. Inilah pentingnya mengupayakan pemberian ASI eksklusif bagi anak.

Selain manfaat di atas, ada juga beberapa manfaat ASI eksklusif lainnya, simak ulasannya berikut:

  1. ASI sangat baik dikonsumsi oleh bayi karena mudah dicerna ketika pencernaan bayi mASIh dalam kondisi belum sempurna(berumur dibawah 6 bulan).
  2. ASI dapat memaksimalkan pertumbuhan bayi Anda dan membuatnya lebih sehat dan cerdas.
  3. ASI juga berperan penting sebagai antibodi alami tubuh bayi yang berfungsi menangkal serangan penyakit dan infeksi.
  4. Karena berada dalam tubuh, ASI memiliki suhu yang pas untuk dikonsumsi oleh bayi tanpa khawatir terlalu panas atau dingin.
  5. Komposisi dalam ASI juga sangat sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh bayi. Anda tidak perlu lagi khawatir akan kekurangan nutrisi.
  6. Sampai dengan usia 6 bulan, ASI merupakan asupan utama bagi bayi. Bayi yang mengkonsumsi ASI tidak perlu lagi diberikan makanan tambahan.
  7. Frekuensi makan bayi dapat terganggu jika diberikan makanan dan minuman selain ASI. Karenanya, berikan lah ASI tanpa memberikan makanan tambahan lainnya.

Manfaat ASI Eksklusif Untuk Ibu

asi eksklusif berarti memberikan asi tanpa tambahan makanan dan minuman
photo by: Tetyana Moshchenko

Selain bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi, ternyata pemberian ASI eksklusif juga bermanfaat bagi ibu. Pemberian ASI secara rutin pada bayi ternyata dapat mempercepat penyembuhan luka pendarahan akibat melahirkan. Hal ini disebabkan hisapan pada mulut bayi dapat merangsang keluarnya hormon progesterone.

Pemberian ASI eksklusif ternyata juga dapat membuat tubuh ibu kembali ideal. Hal ini diakibatkan timbunan lemak pada tubuh ibu digunakan sebagai pembentuk ASI. Jadi, memberikan ASI pada bayi sama saja dengan mengurangi timbunan lemak dalam tubuh ibu.

Selain itu memberikan ASI kepada bayi juga dapat mempererat hubungan emosional ibu dengan bayinya. Ikatan batin akan lebih terjaga karena pemberian ASI berarti memberikan kASIh sayang pada bayi. Selain memberikan kesehatan bagi ibu dan bayi, pemberian ASI juga dapat membuat ikatan kASIh sayang antara mereka lebih erat.

Selanjutnya pemberian ASI pada bayi juga dapat menghindari sang ibu dari resiko kanker payudara dan kanker rahim. Banyak penelitian yang dilakukan guna mengamati hubungan antara tidak menyusui bayi dan resiko terserang kanker.

Kesimpulannya memberikan ASI eksklusif secara rutin bagi bayi dapat memberikan banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan oleh kedua belah pihak.

Pemberian ASI eksklusif atau ASI tanpa makan dan minuman lainnya sebaiknya dilakukan dalam rentang waktu 4 – 6 bulan sejak bayi baru lahir. Anda tidak perlu khawatir karena volume ASI pasti sesuai dengan kebutuhan sang bayi.

Jadi kapan Anda akan mulai memberikan ASI eksklusif bagi bayi?